Tingkah Wawalkot Medan: Unggah Meme SBY-Sebut Bobby Geblekin Menteri

Round Up

Tingkah Wawalkot Medan: Unggah Meme SBY-Sebut Bobby Geblekin Menteri

Tim detikSumut - detikSumut
Sabtu, 10 Jun 2023 08:52 WIB
Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman (Nizar Aldi/detikSumut)
Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman. (Foto: Nizar Aldi)
Medan -

Belakangan ini, Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman mencuri perhatian dengan beragam tingkahnya. Mulai dari mengunggah meme mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hingga mengatakan Wali Kota Medan Bobby Nasution pernah menyebut Menteri Pendidikan, Nadiem Makarim geblek (bodoh sekali).

Aulia mengunggah meme dalam bentuk video di Instagramnya, dalam video itu menampilkan SBY meminta bangunkan orang yang tengah tidur. Sedangkan dalam video tersebut, tampak Aulia tengah tidur.

Sedangkan, pernyataan Aulia yang mengatakan Bobby pernah menyebut Menteri Pendidikan geblek diungkapkannya dalam podcast akun YouTube @The One And Only. Saat itu, podcast tersebut sedang membahas soal pemerintah daerah yang terbebani dengan pembiayaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wawalkot Medan Unggah Meme SBY di Instagram

Aulia mengunggah video itu di akun Instagram pribadinya @bungauliarachman yang dilihat detikSumut, Jumat (26/5/2023). Dalam video itu, SBY meminta untuk membangunkan orang yang sedang tidur.

"Bangunkan yang tidur itu, iya, iya, kalau mau tidur di luar saja," kata SBY di video tersebut.

ADVERTISEMENT

Sedangkan di bawah video SBY, terlihat Aulia Rachman sedang tidur. Ia tidur di atas sofa dengan mengenakan baju berwarna hijau.

Kemudian dalam captionnya, Aulia menuliskan semacam pesan.

"Bangun pun nggak ada kerjaan , cuma ngopi doang," tulis Aulia dalam unggahannya dengan emot ketawa.

"Happy Jumat biar nggak kaku kali rahang kalian," sambungnya.

Unggahan Aulia tersebut menarik perhatian publik, sebab saat ini Pemkot Medan sedang banyak melakukan pembangunan. Aulia sebagai Wawalkot Medan seharusnya juga banyak pekerjaan.

unggahan Aulia tersebut menimbulkan pertanyaan terkait hubungan Wali Kota Medan Bobby Nasution dan Aulia hingga ia menggugah video itu.

Untuk diketahui, video SBY yang Aulia unggah itu merupakan momen saat SBY memberikan sambutan saat membuka pembekalan konsolidasi pemerintah daerah di Gedung Lemhannas, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (8/4/2008).

Saat itu, SBY mengumpulkan ratusan pimpinan DPRD, bupati dan wali kota se-Indonesia. Waktu SBY memberikan sambutan, ada salah satu peserta yang dilihat SBY tertidur saat dirinya bicara.

Ungkap Bobby Pernah Menyebut Menteri Pendidikan Geblek

Aulia menyebut Bobby geblekin Nadiem perkara pembiayaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dibebankan ke pemerintah daerah.

Hal itu disampaikan Aulia saat hadir di podcast yang ditayangkan oleh akun YouTube @The One And Only. Konsep podcast tersebut Aulia menjawab pertanyaan dari netizen yang dibacakan oleh podcaster.

Aulia menyebutkan soal Bobby geblekin Menteri Pendidikan saat menjawab pertanyaan netizen tentang gimana nasib tenaga honorer di 2024, termasuk nasib guru honor. Saat menjawab pertanyaan itu, Aulia awalnya mengatakan jika kebijakan guru honor membingungkan semua daerah.

"Ini guru honor ini satu kebijakan yang membingungkan satu daerah, setiap daerah, bukan hanya Kota Medan, setiap daerah," kata Aulia Rachman di akun YouTube @The One And Only yang dikutip detikSumut, Kamis (8/6/2023).

Tim detikSumut sudah mendapat izin dari pemilik akun untuk mengutip isi dalam konten tersebut.

Baca selengkapnya di halaman berikutnya...

Kebingungan itu muncul karena pemerintah pusat mengeluarkan instruksi soal PPPK. Namun ternyata pembiayaan PPPK tersebut dibebankan ke keuangan daerah.

"Pemerintah pusat mengeluarkan instruksi PPPK, kita senang ini dengarnya nih, bagus nih, guru segala macam, ternyata dibebankan kepada keuangan daerah," ucapnya.

APBD Pemkot Medan, kata Aulia, tidak sanggup membiayai PPPK. Sebab PPPK gajinya sama dengan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang mengakibatkan belanja pegawai akan semakin bertambah.

Karena bertambahnya belanja pegawai, maka anggaran untuk dinas yang lain akan terpotong. Sehingga bakal terjadi keributan.

"Nggak akan sanggup, ya pasti ribut, dari dinas yang lain akan terpotong anggarannya, infrastruktur, sosial, segala macam, itu dipotong anggarannya untuk biaya penggajian mereka," bebernya.

Aulia menjelaskan jika keberadaan guru honor ini merupakan masalah yang masih rancu saat ini. Sehingga saat ini pihaknya sedang mengupayakan agar pemerintah pusat men-support pembiayaan tersebut, apalagi saat ini sudah ada yang lulus PPPK di Medan tapi belum direkrut karena keuangan tidak cukup.

"Nah masalah guru honor ini, ini memang masalah yang masih rancu saat ini, kita sedang memperjuangkan agar pemerintah pusat itu untuk men-supporting penggajian mereka, karena sudah ada yang lulus PPPK juga belum bisa kita rekrut karena keuangan tidak cukup, nggak cukup keuangan kita," jelasnya.

Aulia mengungkapkan hal itu menjadi masalah bagi Pemkot Medan. Guru-guru tersebut akan menyalahkan Pemkot Medan padahal kebijakan tersebut dibuat oleh pemerintah pusat.

Setelah itu, Aulia menyebutkan jika Bobby Nasution juga marah hal itu. Bahkan sampai geblekin Menteri Pendidikan.

"Ini pun pak wali marah ini, 'geblek' juga apanya ni Menteri Pendidikan nih, sor-sor (suka-suka) aja buat gini," kata Aulia menirukan ucapan Bobby.

Di akhir, Aulia menuturkan jika masalah tersebut bukan hanya guru. Namun berlaku juga terhadap Pegawai Harian Lepas (PHL) karena disebut bakal dijadikan PPPK.

"Bukan masalah guru aja, PHL-PHL akan dibuat PPPK katanya, wah," tutupnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Heboh Oknum Polisi Palak Pemotor Wanita, Ini Kata Polrestabes Medan"
[Gambas:Video 20detik]
(nkm/nkm)


Hide Ads