Ditanya Jadi Cawapres Anies Atau Ganjar, Ini Jawaban Sandiaga

Regional

Ditanya Jadi Cawapres Anies Atau Ganjar, Ini Jawaban Sandiaga

Tim detikJateng - detikSumut
Minggu, 04 Jun 2023 22:32 WIB
Sandiaga Uno menghadiri BNI Java Jazz Festival 2023 pada Sabtu (3/6/2023).
Sandiaga Uno (Foto: Pingkan/detikcom)
Klaten -

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Manparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno digadang-gadang bakal ikut dalam kontestasi Pilpres 2024. Ia pun dianggap sebagai sosok yang berpotensi sebagai cawapres.

Saat ditanyai kemungkinan bakal menjadi cawapres Anies Baswedan atau Ganjar Pranowo, Sandiaga pun menanggapi santai dan memberikan jawaban berbeda untuk keduanya.

Sandiaga mengaku akan melihat pemikiran dan gagasan koalisi pengusung Anies Baswedan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya itu pernah bermitra sama Pak Prabowo dan pernah bermitra sama Pak Anies, bahwa dalam kontestasi itu pemikiran, gagasan yang akan kita kembangkan ke depan," ungkap Sandiaga usai menyerahkan piagam anugerah desa wisata Indonesia (ADWI) di Desa Sidowarno, Kecamatan Wonosari, Klaten, dilansir detikJateng, Sabtu (4/6/2023).

"Saya melihat bahwa di dalam membangun bangsa kita ke depan kita harus melakukan percepatan pembangunan," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Namun menurutnya, visi koalisi perubahan pengusung Anies Baswedan belum pas. Sebab, selama menjadi Menteri Pariwisata dan berkeliling Indonesia, ia menilai mayoritas masyarakat puas dengan arah pembangunan Presiden Jokowi.

"Kalau mengubah arah pembangunan saya merasa itu kurang pas. Karena saya sudah keliling Indonesia, saya mendengar banyak masukan dari masyarakat dan data yang kami terima 80 persen dari masyarakat memberikan kepuasan terhadap arah pembangunan," katanya.

Sandi merasa tidak cocok jika konsep perubahan yang diusung Anies Baswedan adalah mengubah pembangunan, bahkan tidak akan sesuai dengan harapan masyarakat.

"Tapi kalau mengubah apalagi mengubah peta besar dan arah pembangunan kita, ini mungkin tidak mendapatkan kesamaan pemikiran dengan saya," kata Sandiaga.

Sementara, kepada Ganjar, Sandiaga mengaku merasa terhormat jika mendapat tawaran sebagai cawapres. Namun dia menyerahkan keputusan tersebut kepada partai politik.

"Saya merasa terhormat. Tapi yang akan mengambil keputusan itu pimpinan partai politik jadi itu ranahnya dan domainnya partai politik," kata Sandiaga.

Sandiaga mengaku belum ada komunikasi khusus dengan Ganjar Pranowo dan baru sekali bertemu dengan Ganjar.

"Beberapa kali ini saya semakin dekat dengan Pak Sekda (sekda Jateng) karena beberapa kegiatan Pak Sekda yang membersamai. Tapi dua bulan ke depan mudah-mudahan ada kesempatan karena semenjak pengumuman capres baru bertemu sekali di Semarang," ujar Sandiaga.




(nkm/nkm)


Hide Ads