Seorang warga negara Indonesia (WNI) asal Kota Medan yang kini tinggal di Singapura menyempatkan menyeberang ke Batam, Kepulauan Riau untuk berbelanja. WNI bernama Nisa itu memilih belanja ke Batam untuk mencari bahan makanan khas Indonesia.
Nisa menceritakan, dirinya yang baru beberapa bulan tinggal di Singapura masih belum terbiasa dengan makanan yang ada di Negeri Singa itu. Untuk itu, dia memutuskan untuk berbelanja bahan pokok ke Batam agar bisa memasak makanan Indonesia.
"Karena saya WNI, di Singapura baru, tentu masih beradaptasi dan mengalami culture shock dengan kuliner di sini. As we know, sulit sekali menemukan masakan Medan dengan cita rasa identik di sini," kata Nisa kepada detikSumut, Minggu (4/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nisa mengatakan alasan lain berbelanja di Batam karena harga yang lebih murah. Hal itu karena perbandingan nilai mata uang di Indonesia dan Singapura.
Ke Batam bersama suaminya, Nisa menyeberang dengan menggunakan kapal penyeberangan. Hanya butuh waktu 15 menit untuk tiba di Batam dari Singapura.
Untuk menyeberang itu, Nisa menjelaskan dia bersama suami harus melengkapi beberapa dokumne. Salah satunya paspor.
"Tapi ketika return back to Singapore, kita harus isi dokumen dari imigrasi Singapura namanya ICA dari aplikasi," tuturnya.
Baca juga: Cerita Bujang Menyelamatkan Penyu di Batam |
Di Batam, Nisa sempat menikmati beberapa makanan Indonesia seperti bakso dan ketoprak. Kemudian dia berbelanja bahan makan di Pasar Mitra Raya, Batam.
"Belanja ikan dencis (karena tidak ada ikan dencis di Singapura), cabai merah, bawang merah, caplak, rawit, sayur mayur untuk sayur asem, bumbu dapur Indonesia," sebutnya.
Nisa mengatakan dirinya ingin sering-sering belanja ke Batam agar terus bisa menikmati masakan khas Indonesia. Namun, kata dia, untuk hal itu mungkin sulit dilakukan mengingat ketatnya aturan yang ada di kedua negara.
(afb/afb)