1 Juni Hari Kesaktian Pancasila atau Hari Lahir Pancasila?

1 Juni Hari Kesaktian Pancasila atau Hari Lahir Pancasila?

Raja Malo Sinaga - detikSumut
Selasa, 30 Mei 2023 03:01 WIB
Ilustrasi Garuda Pancasila
Ilustrasi (Getty Images/iStockphoto/Niko Mufrida)
Medan -

Perdebatan tentang 1 Juni Hari Kesaktian Pancasila atau Hari Lahir Pancasila sering dijumpai. Betapa tidak, dua peringatan tersebut sama-sama menyoal Pancasila di dalam peringatannya.

Namun sebenarnya, 1 Juni Hari Kesaktian Pancasila atau Hari Lahir Pancasila? Bagi detikers yang bingung bisa membaca ulasan berikut ini!

Perbedaan Hari Kesaktian Pancasila atau Hari Lahir Pancasila

Bagi detikers yang belum tahu, secara pokok kedua peringatan ini berbeda sekali. Misalnya, Hari Kesaktian Pancasila merupakan peringatan tentang pemberontakan G30S/PKI. Sementara Hari Lahir Pancasila merupakan peringatan tentang perumusan terciptanya Pancasila atau hari lahirnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan secara sejarahnya, kedua peringatan tersebut juga berbeda. Mulai dari rentang waktu hingga konflik yang melatarbelakangi kedua peringatan tersebut.

Sejarah Hari Kesaktian Pancasila

Mengutip laman resmi LIPI, Hari Kesaktian Pancasila tercipta dari adanya Surat Keputusan Menteri/Panglima Angkatan Darat tertanggal 17 September 1966 (Kep 977/9/1966). Perjalanan penetapan tersebut bermula terjadi pada 24 September 1966.

ADVERTISEMENT

Saat itu, ada usulan bahwa agar Hari Kesaktian Pancasila diperingati seluruh jajaran Angkatan Bersenjata. Mendengar usulan itu, kemudian Jenderal Soeharto menetapkan Keputusan Menteri Utama Bidang Pertahanan dan Keamanan agar Hari Kesaktian Pancasila diperingati seluruh orde Angkatan Bersenjata.

Adapun Makna Hari Kesaktian Pancasila adalah untuk mengenang peristiwa sejarah G30S/PKI dan pentingnya Pancasila sebagai dasar negara Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Sejarah Hari Lahir Pancasila

Perjalanan Pancasila hingga saat ini masih menjadi pedoman bernegara memiliki sejarah yang panjang dan pelik. Melansir laman resmi Kemenkeu bahwa pemerintah menetapkan tanggal 1 Juni menjadi salah satu hari paling bersejarah bagi Indonesia. Hal itu jelas tercatat dalam Keppres Nomor 24 Tahun 2016.

Namun detikers, penetapan hari peringatan tersebut tentu diciptakan bukan tanpa alasan. Sebab bahwasannya, pada tanggal tersebut tercatat sebagai sidang Dokuritsu Junbi Cosakai atau Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPKI) dalam upaya merumuskan dasar negara Republik Indonesia.

Saat itu, BPUPKI hadir sebagai organisasi yang fokus menciptakan dasar-dasar Indonesia. Hingga pada sidang kedua, BPUPKI akhirnya menetapkan tanggal 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila.

Hal itu dikarenakan pada sidang BPUPKI, Soekarno berpidato terkait konsep awal Pancasila. Adapun pidato tersebut berisi ide penamaan Pancasila yang diartikan sebagai Panca adalah lima dan sila merupakan prinsip atau asas.

Soekarno juga menyebutkan lima dasar untuk negara Indonesia, yakni Sila pertama "Kebangsaan", sila kedua "Internasionalisme atau Perikemanusiaan", sila ketiga "Demokrasi", sila keempat "Keadilan sosial", dan sila kelima "Ketuhanan yang Maha Esa".

Setelah melalui beberapa proses persidangan, Pancasila akhirnya dapat disahkan pada Sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945. Pada sidang tersebut, disetujui bahwa Pancasila dicantumkan dalam Mukadimah Undang-Undang Dasar 1945 sebagai dasar negara Indonesia yang sah.

Namun tahukah detikers bahwa pidato tersebut dibacakan Soekarno dengan aklamasi mulanya. Saat itu, pidato yang dibacakan Soekarno belum memiliki judul dan baru mendapat sebutan "Lahirnya Pancasila" oleh mantan Ketua BPUPKI Dr. Radjiman Wedyodiningrat dalam kata pengantar buku yang berisi pidato yang kemudian dibukukan oleh BPUPKI

1 Juni Hari Kesaktian Pancasila atau Hari Lahir Pancasila?

Kemudian detikers pasti bertanya-tanya bahwa sebenarnya tanggal 1 Juni Hari Kesaktian Pancasila atau Hari Lahir Pancasila? Perlu detikers ketahui di dalam surat yang menjelaskan peristiwa Hari Kesaktian Pancasila bahwa tertulis peringatan hari tersebut diadakan setiap 1 Oktober.

Peringatan itu merupakan bentuk penghormatan bagi para jendral yang diculik dan dibunuh oleh PKI pada 30 September 1965.

Sementara Hari Lahir Pancasila diperingati pada 1 Juni. Hal itu karena pada saat lahirnya Pancasila memang pada 1 Juni 1945. Jadi jangan sampai salah ya detikers.




(astj/mff)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads