Siap-Siap! Air SPAM Siap Konsumsi di Pekanbaru dan Kampar Bakal Beroperasi

Siap-Siap! Air SPAM Siap Konsumsi di Pekanbaru dan Kampar Bakal Beroperasi

Raja Adil Siregar - detikSumut
Selasa, 23 Mei 2023 23:51 WIB
Syamsuar saat mengecek lokasi SPAM di Jalan Suka Karya, Kampar
Foto: Syamsuar saat mengecek lokasi SPAM di Jalan Suka Karya, Kampar (dok Diskominfotik Riau)
Pekanbaru -

Proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Pekanbaru dan Kampar, Riau siap beroperasi. Itu artinya, air SPAM yang telah diolah siap untuk diminum dan disalurkan ke masyarakat.

SPAM yang diklaim pertama di Indonesia itu berada di Jalan Suka Karya, Tambang, Kampar. Lewat pengelolaan modern, air dapat langsung diminum tanpa dimasak.

"Hari ini kami meninjau SPAM yang sudah hampir selesai ini. Harapan Kami mudah-mudahan nanti dalam waktu tidak begitu lama bisa dimanfaatkan," ucap Gubernur Riau Syamsuar, Selasa (23/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Air itu, kata Syamsuar, nantinya digunakan untuk kepentingan masyarakat di Kampar dan Kota Pekanbaru. Sebab keberadaan air bersih saat sini sudah sangat dibutuhkan.

"Karena itu kami melakukan peninjauan hari ini sebelum nanti diresmikan pada waktu yang tepat. Selesai pembangunan yang sekarang masih dikerjakan oleh PP bersama swasta yang ada di sini," imbuh Syamsuar.

ADVERTISEMENT

SPAM di Jalan Suka Karya sendiri berbeda dengan SPAM di regional Durolis (Dumai-Rokan Hilir-Bengkalis). Sebab air SPAM ini dapat dikonsumsi langsung tanpa dimasak lagi.

Tentu saja, keberadaan SPAM dipastikan akan membantu masyarakat. Khususnya dalam menghemat energi dan juga biaya memasak air yang membutuhkan waktu serta biaya.

Syamsuar secara tegas memastikan jika proyek tersebut tidak pakai anggaran daerah/APBD. Proyek itu dibangun oleh pihak swasta dengan menggunakan pola be to be bersama BUMN dan BUMD yang ada di Riau.

"Ini dibangun oleh investor ya, dengan pola be to be dengan skema antara BUMN, BUMD dan swasta. Jadi tentunya ini tidak mengeluarkan APBD, tidak mengeluarkan dana APBN dan semuanya investor yang membangun ini," katanya.

"Harapan kita nanti kalau sudah berkembang dan masih dirasa belum mencukupi, perusahaan ini juga masih siap untuk melanjutkan pembangunan tahap kedua," kata Syamsuar.




(ras/afb)


Hide Ads