Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menghadiri rapat koordinasi di Bank Sumut. Di hadapan ratusan pegawai Bank Sumut, Edy mengucap sumpah demi Allah, kenapa?
Edy awalnya menyampaikan bantahan soal pencopotan Rahmat Fadillah Pohan dari jabatan Dirut Bank Sumut. Menurut dia, Rahmat bukan dicopot tapi mengundurkan diri.
"Tadi malam DPRD masih ngomong gubernur memecat, mencopot Pohan," kata Edy saat memberikan arahan dan bimbingan di Aula Bank Sumut, Selasa (23/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian dia bersumpah bahwa Rahmat tidak dicopot. Dalam sumpahnya itu Edy membawa nama Allah SWT.
"Demi Allah saya tak mencopot dia. Sumpah, paling tinggi adalah demi Tuhan demi Allah," tuturnya.
Edy selanjutnya menjelaskan kronologi pengunduran diri Rahmat. Sebelum mengajukan pengunduran diri, Rahmat terlebih dahulu diperiksa Inspektorat karena kerap menyetorkan uang ke ajudannya.
"Kenapa Dirut Bank Sumut bisa dimintai uang, oleh ajudan dan terus berjalan. Saya tak tahu. Loh marah saya, saya bilang periksa," jelasnya.
Sesaat setelah adanya perintah untuk melakukan pemeriksaan terhadap Rahmat, justru yang bersangkutan mengajukan surat pengunduran diri. Sehingga dia menegaskan tak mencopot Rahmat.
Terkait adanya permintaan uang dari ajudannya, Edy tidak memperkarakan itu karena Rahmat mundur.
"Karena mau diperiksa mundur, saya tak mencopot. Ya sudahlah kalau sudah mundur berarti lempar handuk. Saya perkarakan lagi, alamak tak tega sekali lah, serba salah lah," ungkap Edy.
Edy Ngaku Dituduh Merusak Citra Bank Sumut. Baca Halaman Berikutnya...
Kemudian, Edy juga sempat dituduh merusak citra Bank Sumut namun ia membantah hal tersebut. "Tapi sekarang blunder, si Edy ini merusak Bank Sumut. Ya Allah! Saya tak mau itu. Dan ini bahasa kalian, jangan paksakan, saya manusia biasa, saya katakan tadi. Jangan paksakan ego dan sombongnya saya untuk melakukan kekuasaan. Saya manusia biasa, memang tak ada manusia super," kata Edy.
Sebelumnya, Mantan Dirut Bank Sumut Rahmat Fadillah Pohan sudah melakukan pengunduran diri dari jabatan Dirut pada tanggal 4 Januari 2023. Pengunduran diri ini diduga imbas dari kasus mobile banking ilegal yang sempat heboh beberapa waktu lalu hingga pihak inspektorat Pemprovsu melakukan pemeriksaan terhadap dirinya.
Simak Video "Video KPK Bakal Panggil Bobby Kalau Ada Dugaan Terlibat Kasus OTT di Sumut"
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)