Gibran Dinasehati gegara Bertemu Prabowo, PDIP Diminta Tak Baper

Gibran Dinasehati gegara Bertemu Prabowo, PDIP Diminta Tak Baper

Andika Syahputra - detikSumut
Senin, 22 Mei 2023 21:30 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memberikan dua buku kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di sela-sela pemanggilannya di kantor DPP PDIP, Selasa (22/5/2023).
Gibran saat sungkem ke Sekjen PDIP Hasto (Foto: Dok. PDIP)
Medan -

Wali Kota Solo, Gibran Raka Buming Raka dinasehati usai menemani Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu relawannya di Solo. Relawan pendukung Ganjar Pranowo, menilai PDIP tidak perlu baper terkait hal tersebut.

Pembina Relawan Dulur Ganjar Pranowo (DGP), Sutrisno Pangaribuan, menyebut sikap Gibran sebagai tuan rumah yang menjamu dengan baik yang datang patut diapresiasi. Selain dengan Prabowo, Gibran pernah bertemu dengan tokoh-tokoh seperti Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani, Airlangga Hartarto, Erich Thohir, Sandiaga Uno, hingga Anies Baswedan.

"Gibran Rakabuming Raka hakikatnya adalah manusia merdeka. Maka tidak fair dan tidak adil jika setiap tindakannya selalu dianggap mewakili sikap Presiden Joko Widodo, ayahnya," ujar Sutrisno melalui keterangannya, Senin (22/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eks anggota DPRD Sumut dari PDIP itu menilai deklarasi dukungan relawan Jokowi dan Gibran se-Jawa Tengah dan Jawa Timur kepada Capres Prabowo adalah hal biasa. Relawan memiliki kebebasan untuk memilih sosok yang dianggap lebih baik. Selain itu, kemerdekaan berserikat dan berkumpul dan kebebasan menyatakan pendapat adalah hak setiap warga negara yang dijamin konstitusi.

"Relawan Jokowi dan relawan Gibran tidak memiliki kewajiban untuk mendukung capres Ganjar. Mereka berhak menentukan sikap terkait capres yang dianggap mampu menjawab kepentingan dan kebutuhan mereka. Pendukung capres Ganjar dan PDIP hendaknya tidak menyampaikan pernyataan-pernyataan yang mendiskreditkan, melemahkan relawan Jokowi dan Relawan Gibran yang telah mendukung Prabowo," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Dia menerangkan bahwa Prabowo adalah bagian dari pemerintahan Presiden Jokowi. Maka tindakan Prabowo yang melakukan "roadshow" ke berbagai tokoh dan tempat harus diapresiasi. Prabowo berhasil keluar dari "bungkus eksklusivitas".

"Gibran telah menunjukkan kemampuannya menjadi tokoh sentral dalam dinamika politik menuju Pemilu 2024. Pusat negosiasi politik perlahan digeser dari Jakarta ke Surakarta. Maka tindakan Gibran harus didukung sehingga politik tidak selalu menegangkan. PDIP dalam hal ini juga tidak perlu baper terhadap setiap tindakan dari Mas Gibran," ucap Sutrisno.

Selengkapnya Baca Halaman Berikutnya....

Menurutnya, Relawan Ganjar dan PDIP harus lebih santai menanggapi isu-isu politik yang tengah terjadi, tindakan merangkul harus lebih banyak daripada memukul. Bergerak terus secara proaktif bukan reaktif.

"Segala bentuk arogansi, eksklusivitas, kesombongan harus dihentikan. Capres Ganjar hanya akan menang jika dan hanya jika seluruh pendukungnya menunjukkan sikap yang baik. Semoga pertemuan Gibran dengan DPP PDIP menghadirkan dan menghasilkan kesepakatan baru. Memastikan bahwa Pemilu 2024 akan berlangsung damai. Sebagai pesta demokrasi, Pemilu 2024 harus menghadirkan sukacita dan kegembiraan," pungkas Sutrisno.

Sebelumnya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan pemanggilan terhadap Gibran Rakabuming Raka, bukanlah sebuah teguran. Hasto mengatakan PDIP hanya memberi nasihat kepada anak Presiden Joko Widodo itu.

"Tadi yang kita sampaikan kepada Mas Gibran adalah nasihat-nasihat. Bahkan Pak Komar sebagai senior itu juga memberikan masukan-masukan," kata Hasto dilansir detikNews.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video PDIP soal Gibran Ungkit Pemecatan: Itu Masa Lalu"
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)


Hide Ads