7 Tahun Disekap oleh Al-Qaeda, Dokter Ini Akhirnya Dilepaskan

Internasional

7 Tahun Disekap oleh Al-Qaeda, Dokter Ini Akhirnya Dilepaskan

Tim detikNews - detikSumut
Jumat, 19 Mei 2023 20:30 WIB
An image grab taken on April 16, 2014 from a video released on March 29, 2014 by Al-Malahem Media, the media arm of Al-Qaeda in the Arabian Peninsula (AQAP), allegedly shows AQAP jihadists listening to their chief Nasser al-Wuhayshi at an undisclosed location in Yemen. Wuhayshi has pledged in a rare video appearance to pursue the war against the Western crusaders everywhere possible. AFP PHOTO/HO/AL-MALAHEM MEDIA
=== RESTRICTED TO EDITORIAL USE - MANDATORY CREDIT AFP PHOTO/HO/AL-MALAHEM MEDIA - NO MARKETING NO ADVERTISING CAMPAIGNS - DISTRIBUTED AS A SERVICE TO CLIENTS ===
Ilustrasi. (Foto: AFP PHOTO/HO/AL-MALAHEM MEDIA)
Medan -

Seorang dokter berusia 88 tahun dilepaskan usai disekap selama tujuh tahun oleh kelompok ekstremis yang terkait dengan al-Qaeda. Dokter asal Australia itu disekap di kawasan Afrika Barat selama bertahun-tahun.

Dilansir detikNews dari Reuters, Jumat (19/5/2023), pembebasan dokter bernama Kenneth Elliott ini diumumkan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Australia Penny Wong dalam pernyataan terbaru.

Wong menyebutkan bahwa Elliott dibebaskan dalam kondisi aman dan sehat. Elliot sekarang dipertemukan kembali dengan istrinya Jocelyn dan anak-anak mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Elliott dan istrinya ditangkap oleh kelompok ekstremis Al-Qaeda in the Islamic Maghreb (AQIM) sejak Januari 2016 di Djibo, dekat perbatasan Burkina Faso dengan Mali.

Sebelum diculik, mereka diketahui mengoperasikan sebuah klinik dengan 120 ranjang selama lebih dari 40 tahun terakhir di kawasan Afrika Barat.

ADVERTISEMENT

Jocelyn, sang istri, dibebaskan sekitar tiga pekan setelah ditangkap. Dalam pernyataannya saat itu, AQIM mengklaim bertanggung jawab atas penculikan pasangan itu dan menyatakan akan membebaskan sang wanita tanpa syarat karena tekanan publik dan petunjuk dari para pemimpin untuk tidak melibatkan wanita dalam perang.

"Pada usia 88 tahun, dan setelah bertahun-tahun jauh dari rumah, Dr Elliott sekarang membutuhkan waktu dan privasi untuk beristirahat dan membangun kembali kekuatannya," demikian pernyataan pihak keluarga sang dokter Australia itu.

"Kami berterima kasih atas pengertian dan simpati Anda," imbuh pernyataan itu.

Tidak dijelaskan lebih lanjut soal proses perundingan hingga berujung pembebasan Elliott oleh AQIM.




(dhm/dhm)


Hide Ads