Dokter Ribut-Aniaya Staf Karen's Diner Bali, Ini Masalahnya

Regional

Dokter Ribut-Aniaya Staf Karen's Diner Bali, Ini Masalahnya

Tim detikBali - detikSumut
Kamis, 18 Mei 2023 20:30 WIB
Karens Dine Bali
Foto: I Nyoman Adhisthaya Sawitra
Badung -

Resto Karen's Diner cabang Bali geger lantaran seorang stafnya jadi korban penganiayaan usai ribut dengan seorang dokter. Penganiayaan itu berbuntut laporan ke polisi.

Dilansir detikBali, Kamis (18/5/2023), keributan itu terjadi Minggu (14/5/2023) sekitar pukul 14.58 Wita. Saat itu dokter diduga pelaku penganiayaan berinisial TK mask dari pintu belakang restoran untuk menemui rekannya yang sudah lebih dulu di lokasi.

Namun tiba-tiba TK menghampiri salah satu staf Karens's Dinner bernama Sahrul dan langsung memukulnya. Pria itu juga menarik baju Sahrul sambil menunjuk-nunjuknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut perwakilan Karen's Diner Bali, Pricilia Kathrine, keributan itu bermula dari si dokter yang tak terima hanya dipanggil nama, tanpa titel dokter.

"Beliau (TK) merasa tersinggung karena dipanggil nama saja (tidak dipanggil dokter)," katanya.

ADVERTISEMENT

Usai keributan terjadi, lanjut Pricillia, staf Karen's Diner lainnya, Tiara, menghampiri dan memberi aturan dan konsep resto yang memang cuek dan ketus itu. Namun bukannya mengerti Dokter itu malah semakin mengamuk dan ikut menganiaya Tiara.

Tiara yang mencoba membela diri akhirnya terlibat perkelahian dengan TK. Ia mengaku rambutnya ditarik oleh bahkan didorong hingga ditampar.

Staf Karen's Diner lainnya yang berupaya melerai juga mengalami hal yang sama. "Terjadi kekerasan terhadap beberapa staff kami oleh customer Karen's Diner Bali," tutur Pricillia.

Akibat kejadian itu, Tiara pun melaporkan dokter tersebut pada Polsek Kuta Utara. Hal itu dibenarkan Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara Iptu Mohammad Amir.

Ia mengatakan, laporan Tiara soal dugaan penganiayaan sudah diterima pihaknya. Saat ini, kata Iptu Mohammad Amir, pihaknya menunggu hasil visum korban yang akan keluar Senin pekan depan.

"Kami sudah koordinasi dengan rumah sakit," ujar Amir.

Sementara, pemeriksaan saksi dan pemanggilan terhadap terlapor, akan dilakukan Jumat (19/5/2023). Sejauh ini, polisi sudah memanggil pelapor kasus itu sekaligus korban penganiayaan, Tiara.

"Kami akan undang saksi-saksi yang lain. Yakni (panggilan) pada Jumat pagi besok dan terlapor (TK) sorenya," ungkap Amir.




(nkm/nkm)


Hide Ads