Masyarakat Indonesia heboh setelah pengumuman Coldplay akan menggelar konser di Jakarta pada November mendatang. Kini, banyak yang mulai bersiap untuk war tiket konser Coldplay yang dibuka pada 17-18 Mei 2023.
Artis Inggrid Rhemanty tak kalah bikin heboh netizen. Hal itu terkait dengan pernyataan lebih baik menabung untuk berkurban daripada war tiket Coldplay.
Dilansir dari detikHot, Rhemanty memang meminta masyarakat lebih mengutamakan menabung untuk berkurban. Menurut pemain film Malaikat Kecil, itu lebih baik daripada takut tak bisa nonton konser Coldplay.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tahun lalu saya mengingatkan netizen pandemi diam di rumah, jangan keluar demi glamor, mending di rumah uangnya bisa disimpan buat kurban. Kalau tahun ini berbeda, saya mengingatkan netizen sibuklah cari kurban, jangan sibuk cari tiket Coldplay," ujar Inggrid Rhemanty, dikutip dari detikHot Selasa (16/5/2023).
Rhemanty mengingatkan untuk lebih baik berkurban daripada beli tiket Coldplay bukan karena risih dengan ramainya pemberitaan terkait band pelantun Speed Of Sound tersebut. Namun, ia hanya mengingatkan masyarakat untuk tak lupa berbuat kebaikan.
"Bukan tidak menyuruh netizen untuk mencari tiket Coldplay, itu sah-sah saja dan itu hak mereka mau mencari atau tidak. Saya tidak risih dengan ramai pemberitaan Coldplay datang ke Indonesia, saya hanya me-reminder dari saya tepatnya dan saya berbagi berita ke socme saya," tutur Inggrid Rhemanty.
Rhemanty pun tak takut diserang netizen terkait ucapannya soal lebih baik menabung berkurban daripada war tiket Coldplay.
"Mengapa harus takut? Saya hanya mengingatkan untuk diri saya utamanya karena saya posting itu, karena di waktu yang sama kita akan merayakan hari besar Idul Adha. Be nice netizen," kata Inggrid Rhemanty.
Soal Coldplay, Rhemanty mengaku menyukai band tersebut. Tapi balik lagi, ia tak akan memaksakan diri untuk war tiket.
"Saya suka Coldplay, tapi saya tidak memaksakan untuk bisa menonton atau membeli tiketnya, kalau ada rezekinya alhamdulillah, kalaupun tidak ya tidak apa-apa," pungkasnya.
(dpw/dpw)