Kritikan Ombudsman ke Pemprov Sumut Bangun Stadion di Siosar Tak Bisa Dipakai

Kritikan Ombudsman ke Pemprov Sumut Bangun Stadion di Siosar Tak Bisa Dipakai

Ahmad Arfah Fansuri Lubis - detikSumut
Minggu, 14 Mei 2023 08:00 WIB
Lapangan sepakbola di Stadion Siosar (Ahmad Arfah/detikSumut)
Kondisi lapangan Stadion Siosar (Ahmad Arfah Fansury/detikSumut)
Medan -

Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumut Abyadi Siregar mengkritik Pemprov Sumut soal pembangunan Stadion di Siosar yang menelan anggaran Rp 33 miliar. Abyadi menilai perencanaan pembangunan stadion itu tidak matang karena setelah rampung tidak kunjung digunakan.

Dia memastikan stadion yang dibangun oleh Pemprov Sumut itu memiliki kaitan dengan pelayanan kepada masyarakat. "Fasilitas-fasilitas ini masuk kategori pelayanan barang," kata Abyadi, Sabtu (13/5/2023).

Abyadi menyamakan antara proyek pembangunan stadion ini dengan lampu jalan milik Pemkot Medan yang kini dipastikan sebagai proyek gagal. Dia melihat keduanya dikerjakan tanpa perencanaan yang matang.

"Menurut saya gitu perencanaannya yang tidak matang. Sama dengan lampu pocong ini. Ini yang saya kira nggak beres itu. Mestinya merancang sesuatu itu kan sudah diperhitungkan dengan matang. Bagaimana kondisinya, bagaimana lokasinya, untuk apa, apakah cocok untuk olahraga, kan itu harusnya kajian di perencanaannya itu," tuturnya.

Atas dasar itu, Abyadi menyebut stadion yang tidak bisa dipakai milik Pemprov Sumut itu sangat kacau. Dia pun berharap agar ada pembenahan oleh Pemprov Sumut sehingga stadion itu bisa dipakai.

"Kalau begini kan, berarti kacau betul Pemprov ini. Anggarannya menurut saya yang sia-sia. Nggak ada manfaat jadinya. Untuk apa itu di sana," jelasnya.

Untuk diketahui, Pemprov Sumut membangun wilayah olahraga di Siosar dengan anggaran Rp 33 miliar menggunakan APBD tahun 2022. Proyek ini kemudian disebut belum siap, namun tidak ada lagi anggaran yang disiapkan untuk stadion ini pada APBD tahun 2023.

Disorot F-Golkar

Fraksi Golkar DPRD Sumut yang awalnya menyoroti kondisi kawasan olahraga ini. F-Golkar menyebut stadion yang dibangun Pemprov Sumut itu hingga kini tidak bisa dipakai.

"Tapi yang lebih fatalnya lagi saya melihat, itu ada dibangun, yang sudah dibangun, dari tahun 2022 itu di Siosar itu sudah dibangun. Bangunan atlet dan lapangan sepak bola. Dari awal sudah direncanakan untuk pelatihan. Pelatihan teman-teman, adik-adik kita di cabang sepak bola. Namun nanti mainnya itu di Aceh," kata anggota F-Golkar DPRD Sumut, Edi Surahman Sinuraya di Medan, Sabtu (8/4).

Edi mengatakan anggaran yang sudah digunakan untuk pembangunan stadion itu jadi tidak berarti karena hingga kini stadion belum bisa digunakan. Padahal, sebut Edi, pembangunan stadion itu menghabiskan Rp 33 miliar.

"Kami melihat dengan anggaran yang sudah dianggarkan sejak 2022, namun lapangan bolanya tidak siap untuk dipakai," tutur Edi yang juga Ketua Komisi E DPRD Sumut.

Kondisi Terkini di Lokasi. Baca Halaman Selanjutnya..

detikSumut sudah melakukan penelusuran di lokasi yang berada di wilayah Siosar pada Jumat (12/5). Persoalan pertama yang ada di lokasi adalah jalan menuju kawasan olahraga itu yang masih tanah dan batu sehingga sulit untuk dilalui kendaraan.

Kemudian di lokasi ada dua bangunan yang sudah jadi namun masih kosong. Ada juga lapangan sepakbola yang berukuran besar.

Lapangan ini terlihat belum layak pakai karena kondisi rumput yang tidak baik. Di lapangan ini, saat dikunjungi, masih dikelilingi tumpukan tanah merah bekas pengorekan yang belum selesai dikerjakan.




(astj/astj)


Hide Ads