Bentrok Saat Penertiban Lapangan Sejati, Kasatpol PP Medan Kena Lempar Batu

Bentrok Saat Penertiban Lapangan Sejati, Kasatpol PP Medan Kena Lempar Batu

Goklas Wisely - detikSumut
Rabu, 10 Mei 2023 18:29 WIB
Penertiban Lapangan Sejati oleh Satpol PP Medan sempat bentrok dengan warga. (Foto: Istimewa)
Foto: Penertiban Lapangan Sejati oleh Satpol PP Medan sempat bentrok dengan warga. (Foto: Istimewa)
Medan -

Pemkot Medan melakukan penertiban aset di Lapangan Sejati Pratama, Jalan Karya Jaya, Medan. Dalam penertiban tersebut sempat terjadi bentrok antara warga dan Satpol PP. Akibatnya, dua personel Satpol PP dan warga terluka.

Hans Benny Silalahi, Ketua Pengurus Persatuan Olah Raga (POR) Sejati mengatakan pihak Satpol PP dan Diaspora Kota Medan datang mulai pukul 10.00 WIB untuk melakukan penertiban.

"Tadi datang kemari Satpol PP bersama Kadispora. Mereka datang kemari menghancurkan plang kami secara membabi buta," kata Hans kepada detikSumut, Rabu (10/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sempat terjadi bentrok. Ada korban anak sekolah, warga, dipukuli. Ada yang luka-luka," tambahnya.

Ia menjelaskan Lapangan Sejati diklaim pemerintah sudah jadi aset Pemko Medan sejak tahun 2010. Padahal, menurutnya, warga telah mendapatkan dan mengelola Lapangan Sejati itu sejak tahun 1949.

ADVERTISEMENT

"Pada tahun 1956 dibentuk lah POR Sejati sampai sekarang. Nah, tahun 2010 diambil mereka (Pemko Medan) lah tanah ini dalam bentuk Surat Keterangan Tanah (SKT). Kita tahunya tahun 2022," sebutnya.

Pihaknya mengaku sejauh ini belum pernah diajak Pemko Medan membicarakan persoalan tersebut. Ia pun mengaku akan mengadukan perihal itu ke Presiden Joko Widodo dengan memberi surat terbuka.

Di lain pihak Kasatpol PP Kota Medan Rakhmad mengatakan pihaknya memang melakukan penertiban di Lapangan Sejati untuk melakukan revitalisasi.

"Agendanya tadi itu kan aset Pemko dan mau melakukan revitalisasi. Cuma masyarakat di situ menghalangi. Katanya kalau Pemko yang kuasai mau dialihfungsikan. Padahal ini tetap untuk fasilitas publik," ujarnya.

"Sempat ada pelemparan batu. Korban ada dua orang. Saya sendiri kena lempar batu di bagian kepala dan badan. Untung pakai rompi dan helm. Satu lagi, anggota ada yang lumayan parah. Lukanya di bagian kepala," tambahnya.




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads