Tak Lolos SNBP, Siswi Asal Medan Ini Malah Diterima di 6 Kampus Top Dunia

Tak Lolos SNBP, Siswi Asal Medan Ini Malah Diterima di 6 Kampus Top Dunia

Lita Amalia - detikSumut
Senin, 08 Mei 2023 20:00 WIB
Nayla Zhafira, siswi SMA Syaffiyatul Amaliah Medan berprestasi yang diterima di 6 kampus luar negeri. (Foto: Istimewa)
Nayla Zhafira, siswi SMA Syaffiyatul Amaliah Medan berprestasi yang diterima di 6 kampus luar negeri. (Foto: Istimewa)
Medan -

Nayla Zhafira dinyatakan tidak lolos Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2023. Namun, siswi asal SMA Shafiyyatul Amaliyyah Medan ini malah diterima di 6 universitas ternama di luar negeri.

Sebelum melamar ke universitas di luar negeri, Nayla sempat mengikuti SNBP di Universitas Diponegoro dan Universitas Sumatera Utara. Namun, dinyatakan tidak lulus.

Karena tidak lolos SNBP, Nayla lantas mencoba Beasiswa Indonesia Maju. Ada beberapa rangkaian tes yang harus diikuti Nayla, salah satunya membuat esai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam Beasiswa Indonesia Maju ada program persiapan mendaftar di Unversitas yang diinginkan. Kemudian saya mengikuti seluruh rangkaian, salah satunya membuat 3 esai dalam Bahasa Inggris. Esai ini menceritakan tentang pilihan universitas, jurusan, hobi dan kelebihan serta cita-cita yang akan dikontribusikan untuk Indonesia," papar Nayla, Senin (08/05/2023).

Setelah dinyatakan lulus tes administrasi, masih ada tes-tes lainnya yang menanti. Nayla juga sempat berpartisipasi dalam proyek sosial untuk mengatasi sampah plastik yang ada di lingkungan sekolah.

ADVERTISEMENT

Setelah semua tahapan berhasil diikuti, Nayla pun resmi memperoleh Beasiswa Indonesia Maju. Dari 7 universitas yang ia coba daftar, Nayla diterima di 6 universitas ternama di luar negeri.

Keenam universitas tersebut tersebar di 3 negara di dunia, yaitu Nanyang University (Fakultas Chemical and Biomoleculer) di Singapura, Monash University (Chemical Engineering), University of Western Australia (Chemical Engineering), University of New South Wales (Life Sciences), Curtin University (Computer Science) di Australia, dan Wageningen University (Environmental Science) di Belanda.

Dari keenam universitas tersebut, Nayla menjatuhkan pilihannya pada Nanyang University. Semua biaya perkuliahannya selama S1 pun akan ditanggung oleh Beasiswa Indonesia Maju.

"Saya pun memilih Nanyang Technological Engineering dengan menerima Fully Funded Beasiswa Indonesia Maju S1 di luar negeri," ungkapnya.

Dahliana selaku Kepala SMA Shafiyyatul Amaliyyah memberikan tanggapan positif atas prestasi yang telah diraih siswi di sekolahnya. Ia senang atas perolehan akademik Nayla.

"Prestasi ini sangat membanggakan, saya sangat senang atas prestasi akademik yang diraih Nayla ini yang diterima di 6 Universitas luar negeri. Nayla pun memilih Nanyang Technological University (NTU)-Chemical & Biomolecular Engineering (Singapura) untuk dia berkuliah nantinya. Kita ketahui NTU merupakan universitas dengan peringkat 11 dunia. Semoga ini menjadi motivasi bagi seluruh siswa SMA Shafiyyatul Amaliyyah dan pelajar Indonesia lainnya," tutupnya.




(nkm/nkm)


Hide Ads