Ngeri! Pegawai PLTU Sumsel Tewas Jatuh 19 Lantai saat Bekerja

Sumatera Selatan

Ngeri! Pegawai PLTU Sumsel Tewas Jatuh 19 Lantai saat Bekerja

Prima Syahbana - detikSumut
Minggu, 07 Mei 2023 13:00 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi (Foto: Dok.Detikcom)
Muara Enim -

Suhardi (47), pegawai proyek di PLTU Sumsel 1 di Muara Enim, Sumatera Selatan, tewas mengenaskan usai terjatuh dari ketinggian 19 lantai. Polres Muara Enim pun turun tangan menyelidiki kasus tewasnya Suhardi tersebut.

"Kejadiannya memang benar. Korban meninggal dunia usai terjatuh saat sedang bekerja di sana," kata Kapolres Muara Enim AKBP Andi dikonfirmasi detikSumut, Minggu (7/5/2023).

Peristiwa itu terjadi di PLTU Sumsel 1 tepatnya di Gpec 9, Desa Tanjung Menang, Rambang Niru, Muara Enim, Rabu (3/5) sekitar pukul 09.00 WIB. Sebelum kejadian, kata Andi, korban disebut sedang melakukan pekerjaan konstruksi bangunan di perusahaan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebelum kejadian, korban sedang melakukan pekerjaan konstruksi di Gpec 9. Ketika berada di lantai paling atas (lantai 63) pada saat korban berpijak melangkah, korban terpijak seng yang belum dipasang besi penahan untuk penopang seng tersebut," katanya.

Oleh karena itu, korban yang diduga panik kemudian terjatuh dengan ketinggian 19 lantai. Korban yang saat itu berada di lantai 63, terjatuh hingga ke lantai 44.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan hasil olah TKP dan penyelidikan sementara, lanjutnya, ada indikasi jika korban saat bekerja tak mematuhi SOP karena tak menggunakan pengaman tubuh atau tali pengaman sehingga korban terjatuh seketika dan meninggal dunia.

"Korban terjatuh dari lantai 63 ke lantai 44, indikasi awal korban tidak mengaitkan tali safety yang melekat di badannya ke area objek kerja, sesuai keterangan saksi-saksi," kata Andi.

Hingga saat ini, sambungnya, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut, termasuk berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait apakah peristiwa tersebut memang murni kecelakaan kerja atau ada unsur kesengajaan.

"Kita masih melakukan penyelidikan, saksi-saksi yang melihat kejadian itu masih kita. Sejumlah bukti yang ada juga sudah diamankan, lokasi kejadian juga sudah dipasangi garis polisi. Jenazah korban juga sudah dibawa dan diserahkan ke pihak keluarga di rumah duka di OKI," jelasnya.




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads