Alasan-alasan di Balik Pencopotan Ketua Gerinda Palembang

Round Up

Alasan-alasan di Balik Pencopotan Ketua Gerinda Palembang

Tim detikSumut - detikSumut
Minggu, 07 Mei 2023 06:31 WIB
Eks Ketua Gerindra Palembang, Akbar Alfaro. (Foto: Istimewa)
Eks Ketua Gerindra Palembang, Akbar Alfaro. (Foto: Istimewa)
Palembang -

Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto mencopot Akbar Alfaro dari jabatan Ketua DPC Gerindra Kota Palembang. Akbar dinilai memiliki kekurangan, selain itu dia pernah juga diberikan teguran sebelum diberhentikan dari jabatannya.

Kabar pencopotan Akbar Alfaro awalnya disampaikan Prima Salam yang ditunjuk menggantikan posisi AKbar. Selain Ketua DPC, sejumlah penggurus juga berganti untuk posisi Sekretaris DPC dijabat Hari Apriyansyah, Bendahara Normansyah dan Ketua OKK David Tirta.

"Ya dek (benar pencoporan Akbar)," kata Prima kepada detikSumut, Kamis (4/5/2023) kemarin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akbar tidak membantah kabar pencopotan dirinya dari Ketua DPC Gerindra Palembang. Sebagai partai komando, dia patuh dan tunduk dengan keputusan tersebut.

"Kami mendapatkan mandat dari DPP melalui DPD bahwa disampaikan akan ada pergantian kepengurusan DPC. Kami secara pribadi tentu saja sangat memahami bahwasannya karakter partai kami adalah partai komando yang di mana setiap keputusan dan kebijakan bersumber dari keputusan pusat atau DPP," katanya.

ADVERTISEMENT

Dia pun berbaik sangka mengenai alasan pencopotannya. Akbar perubahan kepengurusan ini juga bagian dari penyegaran.

"Kami sebagai kader Gerindra Kota Palembang sangat menghormati dan sangat paham apa yang sudah menjadi keputusan DPP. Kami juga menyambut baik hal-hal sifatnya mungkin penyegaran, perbaikan dan sebagainya," katanya.

Akbar pun mengucapkan terima kasih kepada DPP yang sudah memberikannya kesempatan untuk menahkodai DPC Gerinda Palembang. Bahkan dalam kesempatan itu, ia pamit kepada semua kader-kader partai.

"Kami, saya pribadi mohon pamit izin mundur sebagai Ketua DPC Gerinda, kepada kader-keder Partai Gerinda yang ada di Kota Palembang kami ucapkan permohonan maaf apabila di pemimpinan kami terdapat kekurangan. Saya juga sampaikan selamat untuk ketua dan jajaran kepengurusan baru semoga di bawah kepengurusan baru ini lebih baik," ujarnya.

Alasan Akbar Dicopot dari Ketua Gerindra Palembang

Wakil Sekretaris DPD Partai Gerindra Sri Mulyadi mengatakan Akbar dicopot karena alasan evaluasi. Setiap tahun jabatan Ketua DPC dilakukan evaluasi.

"Gerindra ini ada evaluasi setiap tahun kepada DPC-DPC baik di kabupaten/kota kita panggil ke DPD," katanya saat ditemui detikSumut di kantornya Jalan Soekarno Hatta, Jumat (5/5).

Dia menjelaskan, evaluasi yang dilakukan yakni mulai kinerjanya, membuat kantor, dan kegiatan-kegiatannya kemasyarakatan, kami ada kriteria-kriteria yang dievaluasi.

"Mungkin (hasil evaluasi) ada hasil minusnya. Hasil evaluasi itulah (pencopotan). Penilaian bukan hanya kepada DPC Kota Palembang saja, hampir seluruh DPC-DPC se-Sumsel ada yang dapat peringatan dan mereka memperbaiki," ujarnya.

Akbar Alfaro Sempat Diberikan Teguran...

Sri mengatakan, setelah dilakukan penilaian maka pihaknya memberikan teguran dari satu hingga tiga agar DPC dapat memperbaikinya.

"Adalah (teguran), nggak mungkin nggak ada maka diperlukannya evaluasi itu setiap tahun mulai dari pembenahan-pembenahan baik organisasi dari PAC belum lengkap hingga ke bawah. Itu kita lakukan setiap tahun," ujarnya.

Jika pada evaluasi itu ada kekurangan, kata dia, maka pihaknya akan memberikan catatan untuk diperbaiki dan pada tahun depan dan akan ditanyakan kembali.

"Ketika tidak diperbaiki maka catatan tersebut akan dilaporkan ke Dewan Pimpinan Pusat. Hasil evaluasi fakta maupun real kita sampaikan" ujarnya.

Dia mengatakan, saat ini Ketua DPC Kota Gerinda sudah dijabat Prima Salam, sekretaris Hari Apriansyah, Bendahara Normansyah, dan Ketua OKK David.

"Sama juga nanti, mereka (pengurus baru) tahun depan akan kita evaluasi juga," jelasnya.

Saat disinggung soal pencopotan Akbar Alfaro ada kaitannya dengan keluarnya Sandiaga Uno, Sri pun membantahnya.

"Nggak lah. Ada juga isu wali kota tidaklah, karena Gerindra memang tiap tahun melakukan evaluasi. Jadi tidak ada hubungannya dengan itu, kalau memang Akbar ingin mencalonkan wali kota dan surveinya bagus ya silakan," ungkapnya.

Akbar Alfaro sendiri adalah mantan pengusaha di Kota Pempek. Sejak berkiprah di dunia politik, ia bergabung dengan Partai Gerindra. Pada Pileg 2019 silam, ia terpilih sebagai anggota legislatif di DPRD Palembang.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Heboh Pernikahan Anak di Lombok Berujung Ortu Pengantin Dipolisikan"
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)


Hide Ads