Setiap tanggal 8 Mei, diperingati sebagai Hari Palang Merah Internasional. Begitu banyak alasan mengapa tercetusnya peringatan ini, seperti untuk menginspirasi, memfasilitasi, dan juga mempromosikan seluruh aktivitas kemanusiaan di bawah naungan Komite Internasional Palang Merah.
Lantas bagaimanakah sebenarnya peringatan ini terbentuk? Simak ulasan berikut ini!
Sejarah Hari Palang Merah Internasional
Pengambilan tanggal 8 Mei sebagai Hari Palang Merah Internasional tercetus berdasarkan tanggal lahir Jean Henri Dunant. Namun sebenarnya siapakah Jean Henri Dunant?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi detikers yang belum tahu, Palang Merah Internasional lahir pada 24 Juni 1859 di kota Solferino, Italia Utara. Saat itu pasukan Perancis dan Italia sedang bertempur melawan pasukan Austria dalam suatu peperangan yang mengerikan.
Dalam peperangan itu puluhan ribu tentara terluka dengan kondisi penanganan medis yang tidak cukup bagi korban. Insiden itu disaksikan oleh Jean Henri Dunant.
Alhasil Dunant yang tak tega bekerja sama dengan penduduk setempat untuk menolong para tentara yang terluka. Kemudian hal itu diceritakannya kembali ke dalam sebuah buku yang berjudul "Kenangan dari Solferino".
Berselang 4 tahun kemudian setelah Perang Solferino, Dunant dibantu empat orang Jenewa mengembangkan gagasan membentuk organisasi kemanusiaan internasional, yang dapat dipersiapkan pendiriannya pada masa damai untuk menolong para prajurit yang cedera di medan perang. Gagasan ini merupakan gagasan yang Dunant tulis dalam bukunya.
Kemudian terbentuklah "Komite Internasional untuk bantuan para tentara yang cedera", yang sekarang disebut Komite Internasional Palang Merah atau International Committee of the Red Cross (ICRC).
Tak sampai di situ, perjuangan Dunant terus berlanjut. Puncaknya ketika 22 Agustus 1964 dalam Perjanjian Jenewa pertama.
Pada pertemuan itu, 12 negara dilibatkan. Di sana diskusi terkait penanganan orang terluka dan sakit di medan perang menjadi pokok diskusi.
Dunant menyerukan adanya perjanjian bersama untuk merawat tentara terluka dan sakit dari pihak netral (non-partisan). Selain itu, Dunant juga mengusulkan bahwa adanya simbol internasional sebagai tanda tenaga medis atau penyedia obat medis.
Untuk menghormati Dunant, sebuah lambang palang merah dengan latar belakang putih dipilih.
Lambang tersebut merupakan bendera Swiss kebalikan dari bendera Swiss yang berlatar belakang merah. Dengan perjuangannya itu, kemudian diputuskan bahwa Hari Palang Merah Internasional mengambil tanggal 8 Mei yang merupakan tanggal kelahiran Dunant.
Tema Hari Palang Merah Internasional
Tiap tahunnya peringatan Hari Palang Merah Internasional diadakan dengan tema yang berbeda-beda. Pada tahun ini, peringatan Hari Palang Merah Internasional mengusung tema "Everything we do comes #fromtheheart" atau "Semua yang kami lakukan berasal #darihati".
Tema ini menegaskan bahwa segala tindakan yang dilakukan organisasi Palang Merah adalah tindakan yang tulus.
(nkm/nkm)