Keutamaan-Niat Shalat Gerhana Bulan Berjemaah dan Sendirian

Keutamaan-Niat Shalat Gerhana Bulan Berjemaah dan Sendirian

Nizar Aldi - detikSumut
Kamis, 04 Mei 2023 15:17 WIB
warga salat gerhana matahari hibrida di surabaya
Salat Gerhana. (Foto: Jemmi Purwodianto)
Medan -

Gerhana bulan diprediksi akan terjadi pada tanggal 5-6 Mei 2023. Saat gerhana, umat Islam bisa melaksanakan salat sunah. Berikut niat dan keutamaan salat gerhana.

Gerhana bulan merupakan sebuah fenomena alam, dimana matahari, bumi dan bulan berada dalam satu garis lurus. Dalam situasi garis lurus tersebut, bayangan umbra bumi menutupi bulan, sehingga tercipta lah gerhana bulan.

Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, termasuk mendirikan salat. Hal itu tertuang dalam hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan Bukhari, seperti berikut ini:

فَإِذَا رَأَيْتُمُوهُمَا فَافْزَعُوا إِلَى الصَّلاَةِ

Artinya: "Jika kalian melihat gerhana tersebut (matahari atau bulan), maka bersegeralah untuk melaksanakan shalat," (HR Bukhari).

ADVERTISEMENT

Berikut niat dan keutamaan salat gerhana:

Niat Salat Gerhana

Salat Gerhana bisa dilakukan dengan berjamaah maupun sendiri-sendiri. Tentunya salat sendiri dan berjamaah tersebut berbeda dalam lafaz niatnya.

1. Niat Salat Gerhana Sendiri

أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ لله تَعَالَى

Latin: Usholli sunnah khusuufi rok'ataini lillahi ta'aalaa.

Artinya: Aku niat salat gerhana bulan dua rakaat karena Allah Ta'ala

2. Niat Salat Gerhana Berjemaah sebagai Imam

أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامً لله تَعَالَى

Latin: Usholli sunnat khusuufi rok'ataini imaaman lillahi ta'aalaa

Artinya: Aku niat salat gerhana bulan dua rakaat sebagai imam karena Allah Ta'ala.

3. Niat Salat Gerhana Berjemaah sebagai Makmum

أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ مَأمُومًا لله تَعَالَى

Latin: Usholli sunnah khusuufi rok'ataini ma'muuman lillahi ta'aalaa.

Artinya: Aku niat salat gerhana bulan dua rakaat sebagai makmum karena Allah Ta'ala.

Keutamaan Gerhana

Keutamaan dari gerhana bulan, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak zikir, sedekah dan termasuk salat. Hal itu sesuai dengan hadis yang diriwayatkan Bukhari, Aisyah radhiyallahu 'anha, Rasulullah SAW bersabda:

نَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ ، لاَ يَنْخَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلاَ لِحَيَاتِهِ ، فَإِذَا رَأَيْتُمْ ذَلِكَ فَادْعُوا اللَّهَ وَكَبِّرُوا ، وَصَلُّوا وَتَصَدَّقُوا

Artinya: "Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Gerhana ini tidak terjadi karena kematian seseorang atau lahirnya seseorang. Jika melihat hal tersebut maka berdo'alah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah shalat dan bersedekahlah," (HR. Bukhari No. 1044).




(dhm/dhm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads