Ken Admiral dihadirkan sebagai saksi dalam sidang kode etik terhadap mantan Kabag Bin Ops Ditresnarkoba, AKBP Achiruddin. Ken dihadirkan secara virtual karena tengah kuliah di luar negeri.
"Ken (dihadirkan) secara daring," kata Kuasa Hukum Ken Admiral, Irwansyah Putra Nasution di Polda Sumut, Selasa (2/5/2023).
Selain Ken, kedua orang tuanya serta tiga orang rekannya juga turut dihadirkan dalam sidang itu. Mereka hadir secara langsung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari ini, pihak Propam menjadwalkan sidang kode etik terhadap AKBP Achiruddin, di pihak Ken sendiri, kami menghadirkan saksi yang pertama ibu Ken, papanya Ken, dan Ken," ujarnya.
Adapun ketiga rekan Ken itu, yakni Rio, Yazid, dan Fajar. Mereka turut menyaksikan penganiayaan yang ada di rumah AKBP Achiruddin itu.
"Fajar yang mengangkat Ken di rumah AKBP AH, Rio yang dihalangi AKBP AH. Yazid yang setelah penganiyaan ditodong (senjata) di mobil," jelas Irwansyah.
Irwansyah berharap sanksi yang dijatuhkan kepada AKBP Achiruddin sesuai dengan aturan yang berlaku. Menurutnya, Achiruddin telah membiarkan penganiayaan itu terjadi.
"Kita sangat berkeyakinan ada hasil yang sesuai dengan rule of law- nya, karena kita sudah mengajukan bukti-bukti dan saksi-saksi terkait dengan peran AKBP AH," jelasnya.
"AKBP AH itu memerintahkan orang untuk mengambil senjata yang belum kita ketahui apakah senjata api, airgun, atau soft gun. Kedua AKBP AH itu memerintahkan orang untuk menghalang- halangi. Salah satu keluarga Ken yang ingin melerai juga dihalangi dengan tangannya. Jadi, terlihat jelas peran dia dalam penganiayaan yang dialami klien kami Ken," pungkasnya.
Untuk diketahui, AKBP Achiruddin menjalani sidang kode etik, hari ini. Achiruddin tampak mengenakan seragam polri saat akan disidang.
Pantauan detikSumut, Achiruddin keluar dari gedung Dit Tahti Polda Sumut sekitar pukul 10.00 WIB. Dia tampak dikawal oleh petugas Provost.
Achiruddin terlihat mengenakan seragam Polisi dengan lambang dua melati di pundaknya, sesuai dengan pangkatnya saat ini, yakni AKBP. Selain itu, dia juga tampak mengenakan topi serta masker.
Saat turun dari Dit Tahti, Achiruddin tampak memberikan salam kepada awak media dengan menangkupkan tangannya.
Achiruddin sendiri enggan berkomentar terkait sidang kode etiknya hari ini. Dia hanya berjalan sambil memberikan salam. Setelah itu, Achiruddin digiring menuju Bid Propam Polda Sumut.
Hingga saat ini, sidang kode etik terhadap AKBP Achiruddin masih berlangsung secara tertutup.
(astj/astj)