Geger mayat wanita di bawah lift di Bandara Kualanamu yang baru ditemukan setelah 3 hari kejadian hingga membusuk. Pihak Bandara Kualanamu pun memberikan penjelasan terkait penemuan mayat tersebut.
Head of Corporate Communication PT Angkasa Pura Aviasi Dedi Al Subur mengatakan, mayat Aisiah Sinta Dewi Hasibuan (38) itu ditemukan pada Kamis (27/4/2023) setelah diketahui menghilang sejak Senin (24/4/2023). Dedy menjelaskan, sebelumnya sudah dilakukan pengecekan langsung pada Senin malam saat dikabarkan menghilang.
"Jadi pada saat sebelumnya, tanggal 24 April, pihak keluarga sore atau malam melaporkan kehilangan anggota keluarganya. Tentunya meminta bantu Avsec untuk melakukan announcement bahwa pihak keluarga mencari," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian Avsec mengantarkan keluarga untuk mengecek keberadaan korban. Menurut keluarga, informasi terakhir, korban berada di dalam lift. Pihak keluarga bersama dua petugas avsec pun melakukan pencarian di lift.
"Dua-duanya (lift) dicek, tapi saat itu tidak ditemukan almarhumah dan tidak ada petunjuk apapun sehingga setelah itu pihak keluarga melakukan pemeriksaan di lantai dasar kemudian dilakukan pengecekan CCTV, ketika dicek, di area itu nampak (Aisiah) tapi sudah tidak ada lagi. Kemudian pihak keluarga menyatakan akan kembali ke rumah sampai korban akan kembali secara sendiri," lanjutnya.
Saat disinggung mengenai pengecekan CCTV pada hari menghilangnya Aisiah, Dedi mengakui tidak ada pengecekan lantaran dinilai tidak ada petunjuk apapun dan juga lift berfungsi normal. Pihaknya hanya melakukan pengecekan langsung ke dalam lift.
"Pengecekan langsung pada tanggal 24 dan kita lihat tidak ada petunjuk apapun. Jadi pengecekan secara langsung, untuk melihat di dalam lift karena dibilang terjebak di dalam lift makanya dicek. Oh kita cek lah di lift, ketika dibuka kosong tidak ada naik ke atas, lift tetap berjalan," terang Dedi.
"Di situ kita tidak lihat CCTV karena memang tidak ada petunjuk apapun dan memang kosong. Ya memang terlewatkan karena sudah dilakukan pemeriksaan langsung," lanjutnya.
Keberadaan mayat korban baru diketahui setelah ada aroma busuk di dekat lift tersebut pada Kamis (27/4/2023). Sehingga petugas melakukan penggeledahan dan didapati mayat Aisiah telah membusuk di dasar lift lantai 1.
Penemuan mayat wanita itu pun membuat geger penumpang Bandara hingga aparat datang dan melakukan evakuasi.
Pasca penemuan mayat Aisiah, lift bandara dari lantai I hingga 3 disegel untuk sementara waktu oleh pihak kepolisian hingga penyelidikan selesai dilakukan.
"Pertama sampai ada izin dari pihak kepolisian ataupun penyelidikan dari pihak kepolisian selesai makanya yang memutuskan pihak kepolisian, Kalau dianggap sudah cukup dilakukan pemeriksaan maka pihak kepolisian akan melakukan pembukaan segel karena untuk mengamankan hal hal yang bisa membuat terang proses penyelidikan," pungkasnya.
(nkm/nkm)