Belasan Orang Tewas Kecelakaan Kapal di Riau, Ini Respons Gubernur

Riau

Belasan Orang Tewas Kecelakaan Kapal di Riau, Ini Respons Gubernur

Raja Adil Siregar - detikSumut
Jumat, 28 Apr 2023 10:17 WIB
Proses pencarian dan evakuasi korban kecelakaan kapal di Riau. (Foto: Istimewa)
Proses pencarian dan evakuasi korban kecelakaan kapal di Riau. (Foto: Istimewa)
Pekanbaru -

Korban tewas kecelakaan kapal SB Evelyn Calisca 01 di perairan Indragiri Hilir, Riau mencapai belasan orang dan yang lain dilaporkan hilang. Gubernur Riau Syamsuar meminta semua pihak untuk memperhatikan cuaca dan kapasitas penumpang.

"Saya turut berduka sedalam-dalamnya, semoga almarhum dan almarhumah husnul khotimah. Termasuk keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran," kata Syamsuar, Jumat (28/4/2023).

Syamsuar minta kepada nakhoda kapal lain agar memperhatikan cuaca dan muatan sebelum berangkat. Mantan Bupati Siak 2 periode tersebut tak ingin kejadian serupa terulang lagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nakhoda kapal perhatikan keselamatan penumpang. Siapkan pelampung di kapal, jika cuaca tidak baik, gelombang besar jangan dipaksakan berangkat," katanya.

Selain itu, Syamsuar mengingatkan agar kapal tidak diisi melebihi kapasitas. Sebab jika muatan berlebih akan beresiko dalam perjalanan.

ADVERTISEMENT

Imbauan itu juga disampaikan pada supir bus dan travel. Syamsuar meminta supir agar berhati-hati dalam berkendara dalam situasi arus mudik lebaran ini.

"Tolong ini nakhoda dan supir diperhatikan, batasi penumpang sesuai kapasitasnya. Jangan kelebihan muatan, baik barang maupun penumpangnya. Untuk supir jika mengantuk istirahat dulu pada tempat yang aman," kata Syamsuar.

Sebelumnya kapal Evelyn Calisca 01 rute Tembilahan-Tanjung Pinang kecelakaan. Kapal terdata sementara mengangkut 51 orang dan enam orang kru kecelakaan dan terbalik di perairan Air Tawar, Kecamatan Kateman, Indragiri Hilir.

Belum diketahui pasti penyebab kapal kecelakaan. Sementara proses evakuasi masih terus dilakukan petugas gabungan di lokasi.

Selain evakuasi korban, kapal nelayan dan kapal penumpang juga disebut sudah mulai menarik kapal yang terbalik ke tepi. Begitu juga korban selamat dan meninggal telah dievakuasi ke rumah sakit Raja Musa Sei Guntung.

Data terakhir ada 12 korban meninggal dunia dan 36 dievakuasi dengan selamat. Selain itu, petugas gabungan juga masih melakukan penyisiran.




(ras/dpw)


Hide Ads