Kementerian Perhubungan lewat Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (DJPL) ikut mengevakuasi korban kecelakaan kapal penumpang SB Evelyn Calisca 01 GT 16 di Indragiri Hilir, Riau. Kecelakaan terjadi saat kapal dalam perjalanan dari Pelabuhan Tembilahan menuju Pelabuhan Pulau Moro di Provinsi Kepulauan Riau.
Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Tembilahan, Capt Suratno mengatakan kapal terbalik sekitar 10 mil laut dari Pelabuhan Sei Guntung. Kapal membawa 45 penumpang dewasa dan enam anak-anak.
"Kapal ini berangkat dengan jumlah penumpang dewasa sebanyak 45 orang dan penumpang anak sebanyak 6 orang dari Pelabuhan Tembilahan," kata Capt Suratno dalam keterangan tertulisnya, Kamis (27/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari Tembilahan, kapal lalu singgah dan bersandar di Pelabuhan UUP Sei Guntung sekitar pukul 12.30 WIB. Selanjutnya kapal melanjutkan perjalanan menuju Kepulauan Riau.
"Setelah singgah di Pelabuhan UPP Sei Guntung sekitar pukul 12.30 WIB, kapal melanjutkan perjalanan dengan penambahan 5 penumpang," kata Suratno.
Hingga saat ini, pihaknya masih menunggu proses pendataan terkait korban meninggal dunia. Termasuk korban yang masih dalam pencarian bersama.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk selalu memperhatikan keselamatan dalam melakukan perjalanan laut dan mematuhi peraturan keselamatan pelayaran serta melakukan pemeriksaan terhadap kapal sebelum melakukan perjalanan," katanya.
Suratno menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan proses evakuasi dan memberikan informasi kepada masyarakat terkait kecelakaan ini.
"Kami menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban dan berharap agar para korban dapat segera ditemukan dan mendapatkan perawatan yang tepat. Kami akan terus melakukan upaya evakuasi dan penyelamatan korban dari kecelakaan kapal ini," tutupnya.
(ras/afb)