4 Orang Tewas Selama Operasi Ketupat di Kepri

Kepulauan Riau

4 Orang Tewas Selama Operasi Ketupat di Kepri

Alamudin Hamapu - detikSumut
Jumat, 28 Apr 2023 01:10 WIB
Dirlantas Polda Kepri, Kombes Tri Yulianto.
Dirlantas Polda Kepri, Kombes Tri Yulianto. (Foto: Alamudin Hamapu/detikSumut)
Batam -

Polda Kepulauan Riau (Kepri) mencatat ada 25 kasus kecelakaan lalu lintas terjadi selama Operasi Ketupat pada 18 April-25 April 2023. Tercatat empat orang meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut.

"Dalam pelaksanaan operasi Ketupat Seligi 2023 ini terdapat 25 kecelakaan di mana 4 orang meninggal dan 12 orang mengalami luka berat," kata Dirlantas Polda Kepri, Kombes Tri Yulianto, Kamis (27/4/2023).

Tri menyebutkan dalam sepekan operasi ketupat seligi juga tercatat 32 orang mengalami luka ringan akibat kecelakaan lalu lintas. Sedang total kerugian material akibat kecelakaan lalu lintas mencapai Rp 48 juta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kecelakaan lalu lintas ini didominasi kendaraan roda dua. Rata-rata penyebabnya adalah pengendara sepeda motor melebihi batas kecepatan," ujarnya.

Kecelakaan lalu lintas selama operasi ketupat seligi 2023 itu diketahui sebagai besar terjadi di kota Batam. Kecelakaan itu terjadi saat usai lebaran Idul libur lebaran Idul Fitri.

ADVERTISEMENT

"Kejadiannya kebanyakan terjadi usai lebaran. Dimana masyarakat melakukan rekreasi ke tempat wisata. Berkendara kurang memperhatikan keselamatan berkendara seperti menggunakan helm dan lainnya," sebutnya.

Tri mengaku, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah terjadinya kecelakaan selama operasi ketupat. Seperti melakukan penjagaan dan pengaturan lalu lintas, menegur pengendara yang melanggar serta memasifkan sosialisasi kepada masyarakat.

"Target kita hal ini bisa mengurangi resiko kecelakaan lalu lintas. Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu taat berlaku lintas seperti menggunakan helm dan sabuk pengaman untuk roda empat. Keselamatan dalam berkendara penting, karena ada orang tersayang yang menunggu kita di rumah," ujarnya.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads