Sebanyak 21 wisatawan yang sedang berwisata di Pulau Rupat, Riau terpaksa dievakuasi. Evakuasi dilakukan oleh petugas Basarnas setelah mesin speedboat yang mereka tumpangi, mati.
Kapten KN 218 SAR Dumai Leni Tadika mengatakan evakuasi dilakukan pada Selasa (25/4) malam setelah tim mendapat kabar adanya speedboat mati mesin.
"Speedboat berpenumpang 21 orang dan dua orang kru mengalami mati mesin di Perairan Pulau Rupat. Kemarin sore," kata Leni, Rabu (26/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Leni menyebut kapal wisata tersebut sedang keliling Pulau Rupat. Namun pada saat sedang berlayar speedboat tersebut mengalami mati mesin hingga terombang-ambing di laut pukul 18.15 WIB.
Kepala Kantor SAR Pekanbaru saat itu juga langsung memberangkatkan Kapal RB 218 Dumai untuk mengevakuasi penumpang. Dalam kondisi gelap, seluruh penumpang akhirnya bisa dievakuasi.
"Saat dievakuasi korban nangis, terutama yang anak-anak. Selanjutnya penumpang dibawa ke Pelabuhan Pokala Dumai untuk diserahkan kepada pihak speedboat atau agen dengan selamat," kata Leni.
Dari 21 orang yang dievakuasi, tercatat ada 12 orang dewasa dan 9 anak-anak. Selain itu, dua kru juga ikut dievakuasi bersama penumpang yang saat itu sedang liburan lebaran.
Berikut daftar nama wisatawan yang dievakuasi:
1. Edianto (50)
2. Yusran (39)
3. Elmik (38)
4. Poni (23)
5. Masnawati (21)
6. Zapin (43)
7. Dedi Maryanto (30)
8. Indrawati (38)
9. Eka (28)
10. Sherly (17)
11. M. Fahri (16)
12. Ridho (14)
13. Syahrul (12)
14. Rani (11)
15. Zahira (10)
16. Syifa (10)
17. Raisa (9)
18. Husen (4)
19. Azka (4)
20. Jahid (2)
21. Zainab (2)
22. Erlan (47), nahkoda
23. Silaban (30), kru kapal
(ras/dpw)