Kakek Nenek Viral Diarak Seratusan Keluarga Punya 10 Cucu Kembar

Kakek Nenek Viral Diarak Seratusan Keluarga Punya 10 Cucu Kembar

Perdana Ramadhan - detikSumut
Senin, 24 Apr 2023 18:45 WIB
Viral kakek nenek di Batu Bara diarak seratusan keluar keliling kampung saat lebaran. (Foto: Istimewa)
Foto: Viral kakek nenek di Batu Bara diarak seratusan keluar keliling kampung saat lebaran. (Foto: Istimewa)
Batu Bara -

Pasangan kakek nenek viral yang hampir berusia satu abad di Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara (Sumut) Sugio (98) dan Welas (86) ternyata memiliki 10 cucu dan buyut kembar.

"Kalau anak-anak dari kakek nenek ini memang tidak ada yang kembar. Tapi keturunannya itu ada 10 orang yang kembar, dari cucu sampai anak buyutnya," kata Santi, cucu dari kakek Sugio saat dihubungi detikSumut, Senin (24/4/2023).

Dari seluruh keturunan kakek Sugio dan nenek Welas itu, termasuk dua anak laki-laki Santi yang kembar berusia 1 tahun 3 bulan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau anak dari kakek itu enggak ada yang kembar, cuma cucu buyutnya. Yang paling tua kembar ada cucu usia 35 tahunan sudah punya anak," kata Santi.

Ia mengatakan, seluruh keluarga yang jumlahnya hingga seratusan orang itu setiap lebaran selalu berkumpul di rumah besar kakek Sugio, di Desa Sei Balai, Kabupaten Batu Bara.

ADVERTISEMENT

Sebagian besar anggota keluarga memang tinggal di Sumatera Utara namun tak sedikit yang datang dari perantauan seperti Medan, Riau, hingga Jakarta. Anak kakek Sugio yang 10 orang juga masih hidup seluruhnya.

"Memang sudah diumumkan lebaran ke dua kumpul semua di rumah kakek. Kami sampai potong kambing untuk makan satu keluarga," kata dia.

Sebelumnya, satu keluarga besar di Batu Bara, Sumatera Utara (Sumut) memiliki tradisi unik. Mereka mengarak orang tua yakni sepasang lansia dengan becak bermotor.

Tradisi ini dilakukan saat lebaran, mereka menyadari keluarga mereka sangat besar. Tak tanggung-tanggung, anggota keluarga kakek-nenek itu ada sebanyak lebih dari 100 orang.

Arak-arakan itu terjadi pada lebaran kedua atau pada Minggu (23/4) kemarin. Sontak, tradisi unik ini tentu saja membuat perhatian dan antusias masyarakat desa sekitar yang menyemangati pasangan sepuh ini bersama keluarga besarnya.

Totalnya keluarga besar ini memiliki 10 orang anak, 10 orang menantu, 58 orang cucu dan 30 orang buyut. Sementara itu 10 anggota keluarga lainnya adalah kembar.

Dia pun mengatakan arak-arakan itu sengaja dilakukan semata untuk menyenangkan hati kedua orang tuanya sebagai bentuk syukur atas kesehatan dan nikmat.




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads