Tiga remaja di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara (Sumut) diduga menganiaya seorang pria bernama Dzal Anwar (27). Peristiwa itu dipicu karena senjata mainan.
Kapolres Tapsel, AKBP Imam Zamroni menyebut peristiwa itu terjadi pada Minggu (23/4/2023) sore di Desa Holbung, Kecamatan Angkola Muaratais, Kabupaten Tapsel. Saat itu, korban tengah melintas di daerah tersebut dengan menggunakan sepeda motor.
Namun, tiba-tiba, para remaja tersebut menembaki korban dengan menggunakan senjata mainan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat itu, sejumlah kumpulan anak remaja di pinggir jalan menembaki korban dengan menggunakan senjata mainan," kata Imam Zamroni, Selasa (25/4).
Setelah ditembaki, korban lalu berhenti dan menanyakan alasan para remaja itu menembakinya. Namun, saat itu, ketiganya menghampiri korban dan memukulnya dengan menggunakan kayu dan besi.
Akibatnya, korban mengalami luka di bagian kepala hingga harus dilarikan ke RS Pintu Padang Tapsel.
"Korban mengalami luka di kepala serta mengeluarkan darah akibat pukulan benda tumpul tersebut. Kemudian, warga sekitar datang melerai kejadian tersebut dan korban dibawa berobat ke RS Pintu Padang," ujarnya.
Perwira menengah Polri itu menyebut pihaknya bersama kepala desa setempat sudah sempat memediasi korban dan para remaja itu. Namun, mediasi tersebut tidak menemukan titik temu.
Alhasil, ketiga remaja itu dibawa ke Polres Tapsel untuk dimintai keterangan. Ketiganya, yakni AAS (18), MR (16), MRH (16).
"Terhadap tiga orang yang diamankan diboyong ke Polres Tapanuli Selatan guna dimintai keterangan," sebutnya.
(dhm/dhm)