Emosi Pemudik di Bakauheni Kala Antrean Diserobot Mobil 'Berpengawal'

Round Up

Emosi Pemudik di Bakauheni Kala Antrean Diserobot Mobil 'Berpengawal'

Tim detikSumut - detikSumut
Rabu, 26 Apr 2023 07:30 WIB
Momen keributan pemudik di Pelabuhan Bakauheni karena kesal diserobot kendaraan lain
Foto: Momen keributan pemudik di Pelabuhan Bakauheni karena kesal diserobot kendaraan lain (Tommy/detikSumut)
Bandar Lampung -

Emosi pemudik yang tengah mengantre di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, meledak saat antreannya diserobot kendaraan lain yang disebut-sebut dikawal. Video luapan emosi pemudik tersebut pun viral di media sosial.

Sejumlah pemudik tampak meluapkan kekesalannya kepada petugas yang berjaga di sekitar lokasi karena tak terima diserobot sejumlah mobil masuk ke kapal padahal mereka sudah mengantre lama.

Sejumlah petugas kepolisian tampak mencoba menenangkan para pemudik itu namun para pemudik tetap marah karena sudah empat jam menunggu tapi tiba-tiba didahului mobil lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau mau ngomong di depan kamera, itu oknum pejabat yang masuk. Kami nunggu sudah lama loh Pak, empat jam," kata Adit, salah seorang pemudik yang protes dalam video tersebut.

Saat diwawancara detikSumut, Adit mengaku kesal kendaraannya diserobot tujuh mobil yang dikawal sejumlah sepeda motor langsung ke dalam kapal.

ADVERTISEMENT

"Empat jam lebih kami tadi ngantre untuk bisa masuk ke kapal. Terus mendekati mobil saya masuk, itu ada tujuh mobil masuk ke dalam kapal dikawal pake motor. Mobilnya tadi Range Rover, Alphard, Inova tadi saya lihatnya," ucap Adit kepada wartawan, Senin (24/4/2023).

Karenanya, ia pun harus menunggu lebih lama untuk bisa naik ke kapal bahkan sampai harus menunggu kapal lain untuk bisa menyeberang dari Bakauheni ke Merak, Banten.

"Iya nunggu lagi, maksud saya itu kenapa kok bisa begitu. Apakah ini oknum atau gimana, jadi minta tolong sama Pak Erick Thohir dan Pak Jokowi untuk diperhatikan," ujar dia.

"Iya sangat menyesalkan, kalau memang mobil itu tadi ikut ngantre sih nggak masalah. Tapi ini detik terakhir main masuk aja, kami di sini sudah ngantri empat jam lebih loh," jelas Adit.

Belum ada keterangan dari pihak PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni terkait peristiwa tersebut.

Namun hal itu dibenarkan Kapolres Lampung Selatan, AKBP Edwin. Ia pun meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi.

"Saya selaku Kapolres Lampung Selatan membenarkan adanya peristiwa itu, saya selaku pimpinan meminta maaf atas kegaduhan yang telah terjadi. Saya akui ada kelalaian dalam insiden penyerobotan kemarin," katanya, Selasa (25/4/2023).

Ia juga membantah ada pengawalan terhadap mobil yang menyerobot antrean penumpang tersebut. Menurutnya, ada kesalahpahaman di mana ada celah di belakang kendaraan sehingga diserobot oleh beberapa kendaraan di belakangnya.

"Dalam peristiwa itu tidak ada pengawalan, memang dalam penyerobotan itu ada celah di belakang kendaraannya sehingga beberapa kendaraan menyalip menyerobot untuk bisa masuk ke kapal," terang dia.




(nkm/nkm)


Hide Ads