Video Bima Yudho Saputro TikToker asal Lampung yang menyebut Ketum PDIP Megawati dengan sebutan janda viral. Keluarga Bima pun menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa itu, terkhusus kepada Megawati.
Pengacara keluarga Bima, Bambang Sukoco awalnya mengatakan video Bima yang menyebut Megawati janda merupakan video lama. Video itu sudah ada sebelum Bima mengkritik pembangunan di Provinsi Lampung.
"Iya itu video lama, video itu diunggah sebelum viralnya video kritikan soal Provinsi Lampung," kata Bambang ketika dikonfirmasi, Selasa (25/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Bambang juga menjelaskan pasca viralnya video Megawati janda pihak keluarga sudah berkomunikasi dengan Bima. Atas viralnya video itu, Bima juga telah menjelaskan dan meminta maaf kepada banyak pihak.
"Sudah berkomunikasi, dia menyesal atas video itu dan sudah meminta maaf. Dia juga sudah mengunggah permintaan maaf itu juga kan," terangnya.
Kepada Megawati Soekarno Putri, pihak keluarga juga menyampaikan permohonan maaf.
"Pada intinya, kami meminta maaf atas beredarnya video tersebut. Kepada Ibu Megawati serta masyarakat Indonesia, kami keluarga Bima meminta maaf atas ucapan tersebut," ujar dia.
Selengkapnya di halaman berikutnya....
Ucapan Bima yang menyebut Megawai janda terlihat pada video yang diunggah pada akun TikTok @awbimaxreborn. Di video itu menampilkan wawancara Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan Najwa Shihab perihal gagalnya Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Najwa bertanya kepada Ganjar, apakah keputusan penolakan Timnas Israel itu merupakan perintah Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Ini perintah Bu Mega?" tanya Najwa Shihab.
Video itu lalu beralih ke Bima. Bima yang terlihat mengenakan kaos hitam kemudian berkomentar.
"Udah ketebak dah, lagian disuruh ngomong sama itu janda, janda satu itu tuh, lo nurut, duh udah deh, nggak usah ditanggapi," kata Bima.
Baca juga: Netizen Terbelah, Dukung dan Hujat Bima! |
Simak Video "Video: Besarnya Api Kebakaran Gudang Solar Ilegal di Bandar Lampung"
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)