Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution merespons insiden bus mudik gratis yang masuk ke jurang di Jalan Rampa-Poriaha, Desa Rampa, Tapanuli Tengah. Dia menyebut tidak ada korban jiwa dan terluka akibat kejadian itu.
"Saya sampaikan tidak ada korban jiwa dan luka. Memang itu sebelum terjadi kecelakaan sopir busnya sudah tahu ada kendala," kata Bobby saat diwawancarai usai Salat Id di Lapangan Bola Taman Cadika, Medan, Sabtu (22/4/2023).
Makanya, lanjut Bobby, sebelum terjadi kecelakaan itu para penumpang sudah disuruh turun. Setelah itu, bus tetap coba menanjak namun tak berhasil hingga mundur dan terjadi kecelakaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Namun penumpang sudah turun. Cuma barang-barangnya belum. Makanya ada video barang-barangnya berserak, tapi korban tidak ada," ungkapnya.
Di samping itu, di momen perayaan lebaran tahun ia menyampaikan agar warga Medan saling memaafkan. Selain itu warga juga diingatkan agar dapat menjaga kesehatan dan keamanan.
Sebelumnya diberitakan, terkait kecelakaan bus itu Kasubbag Humas Polres Tapteng, AKP Horas Gurning mengatakan kejadian berlangsung pada Kamis (20/4/2023) sekitar pukul 11.30 WIB.
"Bus Almasar, mobil mudik gratis dari Pemko Medan, ini bermuatan 27 penumpang. Awalnya melintasi Jalan Rampa-Poriaha yang cukup menanjak," kata Horas kepada detikSumut.
"Saat menanjak itu, mesin busnya tiba-tiba mati. Sehingga diperintahkan sopir serap saat itu seluruh penumpang turun dari bus sembari mengerem," tambahnya.
Kemudian, lanjut Horas, saat seluruh penumpang itu telah turun semua, sopir serap menyuruh sopir utama untuk mengganjal ban bus agar tidak mundur.
Setelah itu, sopir utama kembali mengambil kendali dan menyuruh sopir serap untuk membuka ganjalan mobil tersebut. Nahas, mobil itu justru mundur dan tak terkendali hingga masuk ke jurang.
"Busnya mundur dan masuk ke lereng jurang," ucapnya.
(dpw/dpw)