Penyebab Bus Mudik Gratis Pemkot Medan Terperosok ke Jurang di Tapteng

Penyebab Bus Mudik Gratis Pemkot Medan Terperosok ke Jurang di Tapteng

Nizar Aldi - detikSumut
Jumat, 21 Apr 2023 22:00 WIB
Bus rombongan mudik gratis Pemkot Medan terguling di Tapteng. (Foto: Istimewa)
Bus rombongan mudik gratis Pemkot Medan terguling di Tapteng. (Foto: Istimewa)
Medan -

Bus mudik gratis yang digelar Pemkot Medan tujuan Kota Sibolga terperosok ke jurang. Bus itu mengalami kecelakaan karena bermasalah dengan mesin.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Rampa-Poriaha, Desa Rampa, Tapanuli Tengah, Kamis (20/4) kemarin. Beruntung tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Iswar Lubis mengatakan bus yang mengalami kecelakaan adalah bus yang diberangkatkan hari pertama pada Rabu (19/4) dengan tujuan Medan-Sibolga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya, ada hari pertama itu, bus kita itu seperti habis kain klos," katanya kepada detikSumut, Jumat (21/4/2023).

Saat itu, supir sudah memprediksi jika bus tersebut tidak kuat menanjak dan akhirnya meminta penumpang turun. Setelah itu, bus akhirnya terperosok.

ADVERTISEMENT

"Supirnya sudah memprediksi nggak kuatlah nanjak ini, kira-kira begitu, penumpangnya disuruhnya turun semua, kemudian dicobanya dan ternyata betul, masuklah ke pinggir parit itu," ucapnya.

Lokasi kecelakaan tersebut sekitar 45 menit dari Kota Sibolga. Pihak Pemkot Medan akhirnya menghubungi perusahaan travel terdekat untuk membawa penumpang ke Kota Sibolga.

"Itu posisinya kurang lebih 45 menit lagi sampai Sibolga, oleh karena itu terhadap penumpang itu kita hubungi loket terdekat di Sibolga, itu kejadiannya kemarin," tutupnya.

Kasubbag Humas Polres Tapteng, AKP Horas Gurning menambahkan bus yang mengalami kecelakaan itu berisi 27 penumpang.

"Bus Almasar mobil mudik gratis dari Pemkot Medan ini bermuatan 27 penumpang. Awalnya melintasi Jalan Rampa-Poriaha yang cukup menanjak," kata Horas.

Sopir bus tersebut, kata Horas meminta kepada rekannya untuk menurunkan penumpang ketika mesin bus mati sewaktu menanjak.

"Saat menanjak itu, mesin busnya tiba-tiba mati. Sehingga diperintahkan sopir serap saat itu seluruh penumpang turun dari bus sembari mengerem," tambahnya.

Saat seluruh penumpang itu telah turun semua, sopir serap menyuruh sopir utama untuk mengganjal ban bus agar tidak mundur.

Setelah itu, sopir utama kembali mengambil kendali dan menyuruh sopir serap untuk membuka ganjalan mobil tersebut. Nahas, mobil itu justru mundur dan tak terkendali hingga masuk ke jurang.

"Busnya mundur dan masuk ke lereng jurang," ucapnya.

Setelah itu, pihak kepolisian setempat turun ke lokasi untuk mengevakuasi bus itu. Kini, bus itu telah diamankan di kantor lantas polisi setempat.

"Sementara penumpangnya dibawa bus lain untuk sampai ke tujuan," ucapnya




(astj/astj)


Hide Ads