Satu unit bus mudik gratis Pemkot Medan mengalami kecelakaan di Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara. Bus yang mengangkut para pemudik dari Medan itu disebut mengalami kecelakaan tunggal.
Berdasarkan video yang dilihat detikSumut, Jumat (21/4/2023), terlihat sebuah bus terbalik di pinggir jurang. Beberapa orang juga terlihat mengevakuasi barang para penumpang dari bus tersebut.
Saat kamera menyorot barang bawaan penumpang itu, terlihat satu tas berwarna putih yang menampilkan gambar Wali Kota Medan Bobby Nasution dan Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman. Tas tersebut diketahui bingkisan dari Pemkot Medan untuk peserta mudik gratis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bus mudik gratis yang difasilitasi Pemkot Medan mengalami kecelakaan tunggal di sekitar Jurang Rampah, Tapanuli Tengah," begitu tertulis dalam unggahan video di media sosial. Tulisan telah disesuaikan dengan EYD.
Diketahui, bus yang mengalami kecelakaan adalah bus Almasar. Dengan nomor polisi BK 7008 UD.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Iswar Lubis membenarkan bus yang mengalami kecelakaan tersebut merupakan bus mudik gratis Pemkot Medan. Ia mengatakan, bus yang mengalami kecelakaan itu adalah bus yang diberangkatkan pada hari pertama, Rabu (19/4/2023) dengan tujuan Medan-Sibolga.
"Ya, ada hari pertama itu, bus kita itu seperti habis kain klos," kata Iswar Lubis kepada detikSumut, Jumat (21/4/2023).
Saat itu, supir sudah memprediksi jika bus tersebut tidak kuat menanjak dan akhirnya meminta penumpang turun. Setelah itu, bus akhirnya terperosok.
"Supirnya sudah memprediksi nggak kuatlah nanjak ini, kira-kira begitu, penumpangnya disuruhnya turun semua, kemudian di cobanya dan ternyata betul, masuklah ke pinggir parit itu," ucapnya.
Bus tersebut mengalami kecelakaan Kamis (20/4/2023) kemarin. Lokasi kecelakaan tersebut sekitar 45 menit dari Kota Sibolga. Pihak Pemkot Medan akhirnya menghubungi perusahaan travel terdekat untuk membawa penumpang ke Kota Sibolga.
"Itu posisinya kurang lebih 45 menit lagi sampai Sibolga, oleh karena itu terhadap penumpang itu kita hubungi loket terdekat di Sibolga, itu kejadiannya kemarin," katanya.
Saat ditanya, apakah pihaknya tidak melakukan uji kelayakan terhadap bus, Iswar mengaku sudah melakukan pengecekan sebelum berangkat. Sehingga bus tersebut sudah laik jalan.
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu karena penumpang sudah diminta turun oleh sopir sebelum bus terjatuh.
(nkm/nkm)