Rencana Gubernur Riau Syamsuar untuk salat Idul Fitri di halaman Masjid An-Nur Pekanbaru, batal. Rencana itu batal karena proyek payung elektrik tak tuntas.
Asisten I Setdaprov Riau Masrul Kasmy mengatakan sholat Idul Fitri pimpinan di Riau dialihkan. Shalat Id yang rencana akan digelar di Masjid Raya An-Nur beralih ke halaman Kantor Gubernur Riau.
"Salat Id (Idul Fitri) kemungkinan kita gunakan halaman kantor gubernur Masjid Raya An-Nur karena masih dalam masa renovasi, perbaikan itu belum dilakukan," kata Masrul Kasmy kepada wartawan di Pekanbaru, Kamis (20/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun dijadwalkan di kantor gubernur di Jalan Sudirman Pekanbaru, namun tak menutup kemungkinan tetap digelar di dalam Masjid An-Nur. Terutama bila cuaca hujan.
"Kecuali nanti sesuatu hal, yang tidak dapat diduga atau hujan. Jemaah ditampung di An-Nur, di dalam masjid," katanya.
Diketahui, renovasi dan pembuatan payung elektrik Masjid An-Nur Pekanbaru, Riau tak kunjung tuntas. Padahal, proyek itu sesuai kontrak harus selesai pada akhir Desember 2022 lalu.
Sayangnya, proyek tak kunjung tuntas setelah dua kali diberi perpanjangan waktu. Kabid Cipta Karya PUPR Riau, Thomas menyebut proyek dipastikan tuntas sebelum lebaran.
Proyek senilai Rp 42 miliar itu dipastikan tuntas karena akan dipakai untuk salat Id oleh Gubernur Syamsuar. Namun sayang, rencana itu kemungkinan gagal karena proyek tak kunjung tuntas.
"Sebelum lebaran (selesai)," kata Thomas saat perpanjangab waktu untuk ketiga kalinya pada akhir Maret lalu.
(ras/dpw)