Buya Hamka adalah seorang sastrawan, budayawan dan ulama di Indonesia. Lahir dan besar di tanah Minang membuatnya banyak mengetahui tentang adat dan tradisi setempat. Buya Hamka pun dikenal dengan karya tulisnya yang menyentuh hati.
Buya Hamka telah menulis sekitar 100 buku dan novelnya menjadi karya yang paling diminati oleh pembaca. Berikut detikSumut sajikan 5 novel karya Buya Hamka yang paling populer.
1. Si Sabariah
Novel laris yang digarap oleh Buya Hamka ini berjudul "Si Sabariah". Novel roman ini diterbitkan pada tahun 1928 menggunakan bahasa Minangkabau. Kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan gaya penulisan khas Buya Hamka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengisahkan perjalanan cinta penuh rintangan Sabariah dan suaminya, Pulai. Ibu Sabariah (Sariaman) bersikeras memisahkan mereka karena Pulai dinilai miskin harta. Pulai yang merasa putus asa memilih untuk mengakhiri hidupnya dan sang istri.
2. Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck
Sebagian novel ini terinspirasi dari fenomena tenggelamnya kapal pada tahun 1936. "Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck" terbit tahun 1938 dan ditulis dalam majalah Pedoman Masyarakat. Filmnya yang tayang pada tahun 2013 juga meraih kesuksesan.
Novel ini menceritakan tentang pemuda bernama Zainuddin yang cintanya dikhianati oleh seorang wanita. Hayati menikah dengan Aziz karena dijodohkan paksa orang tuanya. Dia dipertemukan kembali dengan Zainuddin tetapi nasib buruk menimpanya.
3. Di Bawah Lindungan Ka'bah
Karya sastra Buya Hamka ini diterbitkan tahun 1938. Kemudian difilmkan dalam layar lebar tahun 2011. Pada novel ini, Buya Hamka menyisipkan pemikiran filsafat dan kritiknya terhadap adat masyarakat yang berlawanan dengan Islam.
"Di Bawah Lindungan Ka'bah" mengangkat cerita dua insan yang saling mencintai, Hamid dan Zainab. Sayangnya, Zainab dijodohkan dengan lelaki lain sehingga Hamid memutuskan pergi. Hatinya pun semakin hancur mendengar kabar Zainab meninggal.
4. Merantau ke Deli
"Merantau ke Deli" memiliki banyak isu pergaulan yang bisa diresapi dan dinilai lebih enak dibaca. Diterjemahkan ke dalam bahasa Malaysia pada tahun 1960 setelah terbit pada tahun 1939. Seperti novel-novel lainnya, novel ini bersifat didaktis retoris.
Bercerita tentang perkawinan campuran antara perempuan Jawa, Poniem dan laki-laki Minang, Leman. Mereka berdua awalnya melarikan diri dan menjalani kehidupan rumah tangga yang bahagia. Hingga akhirnya, Leman dipaksa melakukan poligami.
5. Terusir
Kisahnya yang ringkas dan halamannya yang tipis membuat novel ini menjadi menarik. Terbit pada tahun 2016, "Terusir" merupakan novel sastra Melayu terbaik.
Karya ini mampu memainkan dan mencampuradukkan emosi dan perasaan pembaca.
Novel "Terusir" mengisahkan wanita baik bernama Mariah yang diusir akibat fitnah keluarga suaminya. Dia berpisah dengan anaknya, Sofyan dan tak kunjung mendapat balasan surat dari suaminya, Azhar. Hidupnya pun penuh kesulitan di tanah rantau.
Nah, itulah 5 novel karya Buya Hamka yang paling populer. Adakah dari novel-novel tersebut yang menjadi favorit detikers?
Artikel ini ditulis oleh Felicia Gisela Sihite, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(nkm/nkm)