50 Kata-kata Bijak Buya Hamka Tentang Kehidupan hingga Cinta

50 Kata-kata Bijak Buya Hamka Tentang Kehidupan hingga Cinta

Felicia Gisela Br Sihite - detikSumut
Rabu, 19 Apr 2023 06:00 WIB
Buya Hamka
Buya Hamka (Foto: Edi Wahyono)
Medan -

Buya Hamka dikenal sebagai sastrawan berpengaruh dalam dunia sastra Indonesia. Beliau telah banyak menghasilkan karya-karya fenomenal dan menyentuh hati. Tak hanya itu, ada juga makna dan hikmah yang dapat dipetik di dalamnya.

Dalam karya-karyanya itu, Buya Hamka kerap menyelipkan kata-kata bijak yang menginspirasi para pembaca. Berikut detikSumut sajikan 50 kata-kata bijak Buya Hamka tentang kehidupan hingga cinta.

1. Tetapi Tuan... kemustahilan itulah yang kerap kali memupuk cinta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

2. Bahwasanya cinta yang bersih dan suci (murni) itu, tidaklah tumbuh dengan sendirinya.

3. Kadang-kadang cinta bersifat tamak dan loba, kadang-kadang was-was dan kadang-kadang putus asa.

ADVERTISEMENT

4. Jelas bahwa rumah tangga yang damai adalah kombinasi antara kekuatan laki-laki dan kelembutan perempuan.

5. Cinta itu adalah perasaan yang mesti ada pada tiap-tiap diri manusia, ia laksana setetes embun yang turun dari langit, bersih dan suci.

6. Satu hati lebih mahal dari pada senyuman. Satu jiwa lebih berharga dari pada sebentuk cincin.

7. Bangun kekasih oleh orang Melayu. Belahan asli dari keturunan bercampur darah dari masa lalu adalah kesamaan takdir menjadi kenangan.

8. Takut akan kena cinta, itulah dua sifat dari cinta, cinta itulah yang telah merupakan dirinya menjadi suatu ketakutan, cinta itu kerap kali berupa putus harapan, takut cemburu, hiba hati dan kadang-kadang berani.

9. Tidak peduli seberapa besar atau berat perselingkuhannya, jangan dihadapkan pada wajah yang keriput, kerutan pada wajah dengan sendirinya menambah kerutan pada pekerjaan.

10. Cinta bukan mengajar kita lemah, tetapi membangkitkan kekuatan. Cinta bukan mengajar kita menghinakan diri, tetapi menghembuskan kegagahan. Cinta bukan melemahkan semangat, tetapi membangkitkan semangat.

11. Saya akan pikul rahasia itu jika engkau percayakan kepada saya dan saya akan masukkan ke dalam perbendaharaan hati saya dan kemudian saya kunci pintunya erat-erat. Kunci itu akan saya lemparkan jauh-jauh sehingga seorang pun tak dapat mengambilnya ke dalam lagi.

12. Tegakkan cita-cita lebih dahulu sebelum berusaha.

13. Membaca buku-buku yang baik berarti memberi makanan rohani yang baik.

14. Kecantikan yang abadi terletak pada keelokan adab dan ketinggian ilmu seseorang. Bukan terletak pada wajah dan pakaiannya

15. Kalau hidup sekadar hidup, babi di hutan juga hidup. Kalau bekerja sekadar bekerja, kera juga bekerja.

16. Kemerdekaan suatu negara dapat dijamin teguh berdiri apabila berpangkal pada kemerdekaan jiwa.

17. Kegunaan harta tidak dimungkiri. Tetapi ingatlah yang lebih tinggi ialah cita-cita yang mulia.

18. Seseorang yang menolak memperbarui cara-cara kerjanya yang tidak lagi menghasilkan, berlaku seperti orang yang terus memeras jerami untuk mendapatkan santan.

19. Undang-undang adab dan budi pekerti membentuk kemerdekaan bekerja. Undang-undang akal membentuk kemerdekaan berpikir. Dengan jalan menambah kecerdasan akal, bertambah murnilah kemerdekaan berpikir.

20. Adil ialah menimbang yang sama berat, menyalahkan yang salah dan membenarkan yang benar, mengembalikan hak yang empunya dan jangan berlaku zalim di atasnya. Berani menegakkan keadilan, walaupun mengenai diri sendiri, adalah puncak segala keberanian.

21. Jangan takut jatuh, karena yang tidak pernah memanjatlah yang tidak pernah jatuh. Yang takut gagal, kerana yang tidak pernah gagal hanyalah orang-orang yang tidak pernah melangkah. Jangan takut salah, kerana dengan kesalahan yang pertama kita dapat menambah pengetahuan untuk mencari jalan yang benar pada langkah yang kedua.

22. Tuhan menilai apa yang kita beri dengan melihat apa yang kita simpan.

23. Bertobat tidak hanya berarti menyesali dosa tetapi juga membenci dosa.

24. Tali terkuat sebagai tempat ketergantungan adalah tali pertolongan Tuhan.

25. Waktu bagi orang Islam adalah sesuatu yang harus dipertanggung jawabkan.

26. Iman tanpa ilmu bagaikan lentera di tangan bayi. Namun ilmu tanpa iman, bagaikan lentera di tangan pencuri.

27. Al-Quran yang dibaca dengan baik adalah tanda jiwa yang penuh dengan makanan bergizi.

28. Janji Tuhan sudah tajalli, mulialah umat yang teguh iman. Allah tak pernah mungkir janji tarikh riwayat jadi pedoman.

29. Satu-satunya alasan kita untuk hadir di dunia ini adalah untuk menjadi saksi atas keesaan Allah.

30. Agama tidak melarang sesuatu perbuatan kalau perbuatan itu tidak merusak jiwa. Agama tidak menyuruh, kalau suruhan tidak membawa selamat dan bahagia jiwa.

20 kata lainnya di halaman berikutnya...

31. Tuan boleh kata Muslim itu fanatik, tapi tuan juga harus dengar kata hati tuan bahwa itu adalah modal besar bagi kemerdekaan Indonesia. Untuk tuan tahu, itu bukanlah fanatik, itu adalah gairah.

32. Air mata berasa asin itu karenanya air mata adalah garam kehidupan.

33. Orang berakal hidup untuk masyarakatnya, bukan buat dirinya sendiri.

34. Kita memang hanya akan dipertemukan dengan apa-apa yang kita cari.

35. Emas tak setara dengan loyang. Sutra tak sebangsa dengan benang.

36. Bahwasanya air mata tiadalah ia memilih tempat untuk jatuh, tidak pula memilih waktu untuk turun.

37. Sebesar-besar atau seberat-berat urusan, jangan dihadapi dengan muka berkerut, kerut muka itu dengan sendirinya menambahkan lagi kerut pekerjaan itu.

38. Di belakang kita berdiri satu tugu yang bernama nasib, di sana telah tertulis rol yang akan kita jalani.

39. Tahan menderita kepahitan hidup sehingga penderitaan menjadi kekayaan adalah bahagia.

40. Saya merasa ingat kepadanya adalah kemestian hidup saya, rindu kepadanya membukakan pintu angan-angan saya menghadapi zaman yang akan datang.

41. Lebih banyak orang menghadapi kematian di atas tempat tidur daripada orang yang mati di atas pesawat.

42. Supaya engkau mendapat sahabat, hendaklah diri engkau sendiri sanggup menyempurnakan menjadi sahabat orang.

43. Karena apabila saya bertemu dengan engkau, maka matamu yang sebagai bintang timur itu senantiasa menghilangkan susun kataku.

44. Tutup riwayat lama dan sekarang buka halaman baru. Nah, berhentilah memikirkan tentang kesal, apa gunanya kewalahan untuk waktu yang lama.

45. Kata-kata yang lemah dan beradab dapat melembutkan hati dan manusia yang keras.

46. Hanya menumpahkan air mata itulah kepandaian yang paling penghabisan bagi seorang wanita.

47. Jangan pernah merobohkan pagar tanpa mengetahui mengapa didirikan. Jangan pernah mengabaikan tuntunan kebaikan tanpa mengetahui keburukan yang kemudian anda dapat

48. Hukum sopan santun dan kesusilaan merupakan kemerdekaan kerja. Hukum akal membentuk kemandirian pikiran. Dengan meningkatkan kecerdasan pikiran, kemurnian pikiran menjadi lebih murni.

49. Anak lelaki tak boleh dihiraukan panjang, hidupnya ialah buat berjuang, kalau perahunya telah dikayuhnya ke tengah, dia tak boleh surut palang, meskipun bagaimana besar gelombang. Biarkan kemudi patah, biarkan layar robek, itu lebih mulia daripada membalik haluan pulang.

50. Kehidupan itu laksana lautan. Orang yang tiada berhati-hati dalam mengayuh perahu, memegang kemudi dan menjaga layar, maka karamlah ia digulung oleh ombak dan gelombang. Hilang di tengah samudera yang luas. Tiada akan tercapai olehnya tanah tepi.

Nah, itulah 50 kata-kata bijak Buya Hamka tentang kehidupan hingga cinta. Semoga menginspirasi dan menambah wawasan, ya, detikers.

Artikel ini ditulis oleh Felicia Gisela Sihite, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

Halaman 3 dari 2


Simak Video "Video: KPK Tetapkan 5 Tersangka Terkait OTT di Sumut"
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)


Hide Ads