Polisi Petakan 8 Titik Rawan Macet di Sumut saat Mudik Lebaran 2023

Polisi Petakan 8 Titik Rawan Macet di Sumut saat Mudik Lebaran 2023

Finta Rahyuni - detikSumut
Senin, 17 Apr 2023 14:58 WIB
Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak, bersama Forkopimda Sumut usai apel gelar pasukan Operasi Ketupat Toba 2023. Foto: Finta Rahyuni/detikSumut
Kapolda Sumut bersama Forkopimda usai apel gelar pasukan Operasi Ketupat Toba 2023. (Foto: Finta Rahyuni/detikSumut)
Medan -

Polda Sumut memetakan delapan lokasi yang menjadi titik rawan kemacetan selama arus mudik Lebaran 2023. Personel polisi akan disiagakan di titik-titik rawan tersebut.

"Untuk kelancaran, ada 8 titik yang menjadi perhatian kami Polda Sumut dalam rangka melancarkan dan mengamankan arus mudik," kata Kapolda Sumut, Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak, usai apel gelar pasukan Operasi Ketupat Toba 2023, di Lanud Soewondo, Senin (17/4/2023).

Jenderal bintang dua itu menyebut kedelapan titik itu tersebar di beberapa wilayah di Sumut, seperti Kabupaten Labuhanbatu Selatan dan Kabupaten Langkat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alhamdulillah delapan titik ini dimudahkan dengan berbagai kemudahan yang bisa kita wujudkan tahun ini yaitu yang pertama, penggunaan jalur tol fungsional dari Tebing Tinggi sampai Indrapura dan Tebing Tinggi sampai dengan Sinasak," jelas Panca.

Panca mengaku Operasi Ketupat Toba ini akan digelar mulai 18 April hingga 1 Mei 2023. Ada sebanyak 13.900 personel gabungan TNI/Polri dan pemerintah daerah yang dikerahkan selama operasi, untuk mengamankan mudik Lebaran 2023.

ADVERTISEMENT

"Ada 13.900 personel yang kita turunkan terdiri dari Polri/TNI dan teman-teman dari pemerintah daerah," kata Panca.

Panca menyebut pihaknya juga mendirikan sebanyak 208 pos pengamanan dan pelayanan yang tersebar di seluruh wilayah di Sumut. Pos-pos itu nantinya akan melayani masyarakat yang akan melakukan mudik.

"Kita menggelar sebanyak 208 pos yang ada di seluruh wilayah, baik di jalur jalan, terminal, pusat perbelanjaan dan di tempat-tempat keramaian lainnya. Pos-pos ini terdiri dari pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu termasuk di bandara," ujarnya.

"Semua pos-pos ini kita harapkan menjadi tempat untuk masyarakat bisa terlayani dengan baik dan merasakan keamanan yang kita berikan dalam rangka pelaksanaan pengamanan Hari Raya Idul Fitri," sambungnya.

Selain itu, mantan Kapolda Sulawesi Utara itu turut mengimbau masyarakat untuk melaporkan rumah-rumah yang akan ditinggal selama mudik. Hal itu bertujuan agar pihak kepolisian dapat memberikan pemantauan.

"Bahwa masyarakat yang mudik khususnya dari Medan dan daerah lain segera laporkan kepada petugas terdekat, titipkan rumah anda, pastikan dalam keadaan aman sehingga bisa kami pantau dan kami jaga," pungkasnya.




(dhm/dhm)


Hide Ads