Pernyataan Wakil Wali Kota Medan yang juga Wakil Ketua Partai Gerindra Sumut, Aulia Rachman yang meminta mewaspadai non pribumi membuat heboh. Partai Gerindra Sumut memastikan pernyataan Aulia itu tidak mewakili partai.
"Yang pertama, kami harus tegaskan pernyataan Aulia itu tidak mewakili partai. Hadirnya beliau di Asahan sebagai pengisi acara sehingga kata-kata itu diucapkannya juga tanpa sepengetahuan partai," kata Sekretaris Gerindra Sumut Sugiat Santoso kepada wartawan, Jumat (14/4/2023).
Sugiat kemudian menyebut Gerindra sangat menghargai perbedaan suku yang ada di tengah-tengah masyarakat. Sehingga, dia menyesalkan Aulia melontarkan pernyataan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gerindra dengan tegas menghargai segala perbedaan suku di Indonesia, dan kami menilai perbedaan ini adalah sebuah keistimewaan yang ada di Indonesia. Hal ini juga sudah ditekankan oleh Ketua Umum kami, Pak Prabowo Subianto. Sehingga kami dari Gerindra menyesalkan adanya pernyataan itu dari Aulia," sambungnya.
Sugiat berharap agar persoalan ini dapat segera diselesaikan. Dia juga berharap pernyataan-pernyataan serupa tidak lagi dikeluarkan oleh pihak manapun, terkhusus oleh Aulia yang merupakan Wakil Wali Kota Medan.
"Fokus kita adalah memajukan negara. Hal itu harus kita kerjakan bersama-sama, tanpa memandang suku dan lainnya. Persatuan dan kesatuan kita adalah harga mati, hal itu juga menjadi kekuatan kita," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Aulia Rachman menyampaikan pernyataan yang membuat heboh yaitu meminta agar mewaspadai non pribumi. Aulia mengatakan hal itu untuk meningkatkan rasa nasionalisme.
"Pribumi dan non pribumi itu bahasa yang kita buat untuk menghidupkan jiwa nasionalisme warga Indonesia, terkhusus warga Medan," kata Aulia, Kamis (13/4).
Hal itu pun mendapatkan kecaman dari berbagai pihak. Wakil Ketua F-PDIP DPRD Sumut Rudy Hermanto menyebut pernyataan Aulia itu rasis.
"Pernyataan Aulia terkesan berbau rasis," sebut Rudy.
(afb/afb)