Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) menggelar Jetun Games di Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara (Sumut). Event itu baru digelar tahun ini setelah sekitar hampir 40 tahun vakum.
Pendeta Bintahan Harianja, Koordinator Humas HKBP menjelaskan pada dasarnya Jetun Games sudah menjadi event tahunan sejak tahun 1980-an.
"Tapi tahun 1984 itu lah sempat terhenti dan baru dimulai tahun ini lagi. Jadi hampir 40 tahun Jetun Games ini sempat vakum," kata Bintahan kepada detikSumut, Jumat (14/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tujuan event ini untuk mempererat hubungan antar pemuda HKBP. Kemudian, untuk melahirkan generasi muda yang sportif, dinamis, berprestasi, berkarakter, serta saling kerjasama dan lainnya," tambahnya.
Tahun ini, lanjut Bintahan, dalam Jetun Games ini ada sekitar 32 distrik HKBP dari seluruh Indonesia yang turut bertanding. Ada sekitar 10 cabang olahraga pula yang dipertandingkan.
Misalnya, sepak bola, futsal, voli, renang, bulu tangkis, tenis meja, maraton, lomba lari dan lainnya. Pertandingan ini pun berlangsung mulai 4 Maret hingga puncaknya 16 April.
"Untuk acara puncak nanti akan ada juga Kebaktian Kebangunan Iman (KKI). Acara dimulai pukul10.30 WIB. Pengkhotbah adalah Ephorus HKBP Pdt Dr Robinson Butarbutar dan Liturgis Kepala Departemen Koinonia Pdt Dr Deonal Sinaga," sebutnya.
Kemudian, lanjut Bintahan, acara akan diisi Paskah Raya yang dirangkai dengan koor massal pemuda HKBP. Selanjutnya diadakan penyerahan piala dan medali kepada seluruh pemenang.
"Nanti ada para artis Batak juga seperti Dompak Sinaga, Osen Hutasoit dan lainnya," ujarnya.
(afb/afb)