Wawalkot Medan Ungkap Alasan Minta Waspadai Non Pribumi

Nizar Aldi - detikSumut
Kamis, 13 Apr 2023 21:56 WIB
Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman (Foto: Nizar Aldi/detikSumut)
Medan -

Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman meminta agar mewaspadai non pribumi di Kota Medan. Dia mengatakan hal itu untuk menghidupkan jiwa nasionalisme.

"Pribumi dan non pribumi itu bahasa yang kita buat untuk menghidupkan jiwa nasionalisme warga Indonesia, terkhusus warga Medan," kata Aulia Rachman usai menghadiri buka bersama dengan warga di Medan, Kamis (13/4/2023).

Karena berdasarkan Intruksi Presiden No 26 Tahun 1998, kata pribumi dan non pribumi tersebut sudah tidak ada lagi. Sehingga dia menyebutkan jika ada yang merasa non pribumi itu adalah golongan, maka mereka yang memisahkan diri.

"Kalau mereka merasa non pribumi itu ada golongan, berarti mereka yang memisahkan diri dengan kita, Undang-undang (Intruksi Presiden) No 26 Tahun 1998 kalau nggak salah, kita sudah tidak ada lagi bahasa pribumi dan non pribumi di Indonesia," sebutnya.

Aulia menuturkan, makna kata non pribumi yang dia sampaikan itu adalah asing. Dia sengaja memakai diksi non pribumi agar seluruh warga Kota Medan merasa dirinya adalah pribumi sehingga muncul jiwa nasionalisme.

"Makna non pribumi adalah asing, ini lah yang kita buat supaya seluruh warga Kota Medan ini dia merasa dirinya pribumi untuk membuat satu jiwa nasionalisme melindungi dan memproteksi kota kita, itu maknanya," tuturnya.

Sebab dalam kacamata negara, berdasarkan Intruksi Presiden itu sudah jelas bahwa seluruh warga Indonesia setara. Negara kata dia, sudah merayakan semua hari besar, itu menandakan kesetaraan itu.

Sehingga dia merasa aneh jika ada orang yang memberikan tafsir lain yang akhirnya menimbulkan perpecahan. Seharusnya, kata Aulia, mereka harus mensuport apa yang dia sampaikan agar menimbulkan jiwa nasionalisme.

"Kenapa orang membuat multitafsir dengan ini, hingga membuat pecah belah dengan bahasa ini, justru mereka mensupport untuk menimbulkan jiwa nasionalisme di dalam diri seluruh bangsa Indonesia, terkhusus Kota Medan, agar mereka yang menguasai wilayah, agar mereka yang mendesain wilayah, untuk apa? Untuk anak cucu ke depan lah," ujarnya.

Baca selengkapnya di halaman berikut....



Simak Video "Lontong Medan Alay: Warisan Rasa di Jakarta Barat"


(afb/afb)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork