.webp)
Jari seorang bocah terjepit di eskalator Mal WTC Jambi, siang tadi. Peristiwa itu membuat heboh pengunjung mal dan viral di media sosial.
Dalam video yang beredar dilihat detikSumut, tampak bocah tersebut meringis kesakitan karena tangan kirinya terjepit di sela-sela anak tangga eskalator. Tampak dalam video itu, dua orang petugas keamanan tengah membantu untuk melepaskan tangan bocah itu.
Tampak eskalator itu dalam keadaan berhenti. Petugas keamanan tampak berusaha melepaskan jepitan itu, dengan menyiramkan air agar tangan bocah itu tidak kepanasan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya Allah kasihan nian, dek. Duh siram-siram dulu panas tuh. Jangan ditarik," ujar perekam video tersebut.
Firdaus, salah satu sekuriti mal WTC Jambi membenarkan adanya peristiwa bocah terjepit itu. Peristiwa itu terjadi di eskalator turun di dari lantai dua menuju lantai dasar. Ia mengatakan bahwa bocah yang terjepit itu sudah ditangani lebih lanjut.
"Iya benar tadi ada anak terjepit itu, tapi sudah dilepaskan, jarinya yang terjepit. Sudah dibawa ke rumah sakit," kata Firdaus, Kamis (13/4/2023).
Firdaus menuturkan bahwa upaya untuk melepaskan terjepit tangan bocah itu tidak berlangsung lama. Ia mengatakan bahwa bocah tersebut datang ke mal itu bersama 4 orang temannya tanpa didampingi orang tua. Mereka, kata Firdaus, sudah sering masuk ke area mal hanya untuk bermain dan berlari-lari di area mal.
"Itu anak-anak tu sering masuk, itu juga sering kami suruh keluar karena cuma main-main berlari-lari bae di dalam. Nah tadi dia duduk (saat naik eskalator) entah mau ngambil sesuatu, sehingga tangannya terjepit," sebutnya.
Firdaus mengatakan bahwasanya keamanan mall WTC itu sudah dijaga semaksimal mungkin. Ia menyebut anak-anak itu bisa masuk karena melewati akses pintu mal yang berada di sebelah mal WTC.
"Tapi untuk penanganan sudah kami tangani, kami bawa ke rumah sakit Bhayangkara. Ia hanya luka ringan," ucapnya.
Setelah dibawa ke rumah sakit, pihak mal WTC juga sudah menghubungi orang tua bocah tersebut dan mengimbau orang tua bocah itu untuk hati-hati dan memantau waktu bermain anaknya. Kini, bocah tersebut sudah pulang ke rumah.
Sementara itu, Kapolsek Pasar AKP Cahyono mengaku belum menerima laporan bocah terjepit tersebut.
"Saya cek dulu ya, kalau laporannya belum ada," singkatnya.
(dpw/dpw)
