Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu mengakui bahwa masih banyak infrastruktur di daerahnya yang rusak. Pemkab Dairi saat ini tengah fokus untuk memperbaikinya.
"Fokus kita menyelesaikan infrastruktur yang masih tersisa. Walaupun kemampuan anggaran dibandingkan kebutuhan masih jauh," kata Eddy Keleng usai pembukaan Musrenbang RKPD 2024 di Medan, Rabu (12/4/2023).
Dia mengatakan, perbaikan dan pembangunan infrastruktur di Dairi sempat terhambat pandemi Covid-19. Banyak jalan di sana yang masih kurang layak, sehingga aktivitas warga kurang maksimal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masyarakat sangat membutuhkan infrastruktur, khususnya jalan," katanya.
Eddy menambahkan bahwa adanya jalan rusak sehingga menghambat akses kendaraan yang membawa barang masuk atau barang keluar.Hal ini menyebabkan biaya ekonomi meningkat dan berakibat tingginya harga barang.
"Kita juga meminta bantu ke Pak Gubernur, agar jalan provinsi agar diperbaiki," pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh Fikri Haikal, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(dpw/dpw)