Seorang dokter muda berinisial F, yang merupakan mahasiswi koas mengamuk dan terlibat cekcok dengan wanita di parkiran RSUD Dr Pirngadi Medan. F pun mendapatkan teguran atas aksinya itu.
Teguran itu datang dari Plt Direktur RSUD Dr Pirngadi Medan, Taufik Ririansyah. Dia juga mengingatkan soal etika.
"Jadi sebenarnya ini kan masalah emosi, etika dan adab," kata Taufik Ririansyah kepada detikSumut, Rabu (12/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Taufik kemudian mengingatkan agar seluruh pegawai maupun mahasiswa koas untuk lebih mengontrol emosi. Baik saat memberikan pelayanan, maupun di luar pelayanan.
"Sehingga kita mengingatkan kepada semua pegawai maupun mahasiswa yang ada di Pirngadi untuk lebih mengontrol emosi baik dalam pelayanan maupun di luar pelayanan rumah sakit," ingatnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan itu juga menyebutkan, persoalan ini tidak akan muncul jika kedua belah pihak mampu menahan emosi. Sehingga dia juga meminta agar semua pihak mampu menahan diri.
"Sebab permasalahan ini tidak akan muncul jika kedua belah pihak mampu mengendalikan emosi, jadi kita minta agar semua pihak lebih bisa menahan diri, mengalah biar hal seperti ini tidak terjadi," sebutnya.
Taufik menjelaskan hari ini mereka kembali menggelar pertemuan. Hal itu guna lebih mendalami terkait permasalahan tersebut.
"Semalam sudah kita panggil yang bersangkutan, hari ini kita juga kembali melakukan pertemuan untuk menelusuri lebih jauh," jelasnya.
Pertemuan hari ini melibatkan F, orang tua, dan kampus, sedangkan dari RSUD Dr Pirngadi diikuti oleh wakil direktur (wadir) dan juga bagian pendidikan dan pelatihan. Hingga saat ini, Taufik mengaku belum menerima hasil dari pertemuan itu.
"Pertemuan itu diikuti mahasiswi koas, orang tua, kampus, ada juga Wadir, dan bagian pendidikan dari Pirngadi. Hasilnya saat ini belum ada saya terima, mungkin nanti akan disampaikan hasil dari pertemuan ini," ujarnya.
Sebelumnya, dalam video yang dilihat detikSumut, Selasa (11/4), dokter muda itu mengamuk hingga cekcok dengan wanita yang merekam dari dalam mobil. Di dalam mobil, terlihat ada seorang pria bersama wanita itu.
Dari latar suasana video, aksi tersebut terjadi di parkiran RSUD Dr Pirngadi Medan. Dokter muda yang berkacamata tersebut juga terlihat meneriaki wanita dan pria itu dengan histeris sambil nunjuk-nunjuk.
"Ini ya we dokter ini, galak banget ini, tengok ya, ini ada gilaknya ini, kok nantang-nantang, mukul-mukul," kata wanita yang rekam video itu.
Humas RSUD Dr Pirngadi Medan, Edison Peranginan-angin membenarkan video viral itu. Dia menyebut dokter tersebut merupakan mahasiswa koas dari salah satu kampus di Medan.
"Itu bukan dokter, koas itu, tadi udah langsung kita konfirmasi, Wadir tadi, aku dan yang lain-lain, koordinator bagian pendidikan," kata Edison saat dikonfirmasi detikSumut, Selasa (11/4).
Dokter muda tersebut pun dipolisikan oleh wanita yang belakangan diketahui bernama Maya. Ia dilaporkan karena diduga melakukan penganiayaan.
Laporan itu dibuat oleh Maya Sylvia, wanita yang diamuk dokter muda. Laporan Maya teregistrasi di Polsek Medan Timur bernomor: LP/B/213/IV/2023/SPKT/Polsek Medan Timur.
Burhanuddin yang merupakan suami Maya mengatakan, mereka melaporkan dokter muda itu karena sang istri mengalami luka akibat peristiwa itu. Mereka juga mengaku sudah memvisum luka tersebut.
"Iya kami buat laporan (polisi), karena istri saya luka itu sebelah kiri, kami juga sudah visum," kata Burhanuddin kepada detikSumut, Selasa (11/4/2023).
(astj/astj)