Mimpi basah merupakan peristiwa keluarnya air mani saat tidur, karena testis maupun salurannya terisi penuh air mani. Lantas apakah mimpi basah di siang hari dapat membatalkan puasa Ramadan?
Berdasarkan website Universitas Islam An Nur Lampung yang dilihat detikSumut, Senin (10/4/2023), mimpi basah sering dialami oleh remaja yang sedang pubertas. Meski demikian, dapat juga terjadi kepada orang dewasa.
Hasil ijtima atau kesepakatan para ulama, mimpi basah tidaklah membatalkan puasa. Mengingat mimpi basah tersebut merupakan di luar kuasa manusia, berbeda seperti keluarnya mani akibat berhubungan badan maupun mastrubasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Para ulama sepakat bahwa mimpi basah tidak membatalkan puasa. Hal ini dikarenakan mimpi basah di luar kuasa manusia. Air mani yang keluar saat berpuasa memang menjadi salah satu penyebab puasa batal, namun dengan catatan karena dilakukan secara sengaja seperti berhubungan seks, masturbasi, dan lainnya," tertulis di website tersebut.
Hal itu sesuai dengan hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah dan Ummu Salamah radhiyallahu 'anhuma, yang berbunyi:
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ - صلى الله عليه وسلم - كَانَ يُدْرِكُهُ الْفَجْرُ وَهُوَ جُنُبٌ مِنْ أَهْلِهِ ، ثُمَّ يَغْتَسِلُ وَيَصُومُ
Artinya: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah mendapati waktu fajar (waktu Shubuh) dalam keadaan junub karena bersetubuh dengan istrinya, kemudian beliau shallallahu 'alaihi wa sallam mandi dan tetap berpuasa,"
Jika seseorang mengalami mimpi basah saat puasa, maka puasanya tetap sah dan tidak perlu mengganti atau membayar fidyah. Namun, ia harus segera mandi wajib atau mandi junub untuk membersihkan diri dari najis air mani dan agar bisa melaksanakan salat.
Berikut Niat Mandi Wajib, Lengkap dengan Cara Membaca dan Artinya:
• Niat Mandi Wajib
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَال
• Cara Membacanya
Nawaitul ghusla liraf'il hadasil akbari fardlal lillaahi ta'aalaa
• Artinya
"Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadats besar fardhu karena Allah ta'ala,"
Tata Cara Mandi Wajib:
- Bacalah niat mandi wajib sebelum memasuki kamar mandi.
- Basuh tangan kanan dan kiri sebanyak tiga kali.
- Bersihkan dubur, kemaluan, dan bagian lain yang dianggap kotor seperti ketiak, pusar, dan sela jari kaki menggunakan tangan kiri.
- Cuci kedua tangan untuk menghilangkan kotoran dengan sabun atau tanah.
- Kemudian berwudu seperti akan melaksanakan salat
- Basuh rambut dan kepala dari pangkal sampai ke ujung.
- Guyur kepala sebanyak tiga kali secara menyeluruh.
- Siram tubuh dimulai dari bagian kanan sebanyak tiga kali, dilanjutkan tubuh sisi kiri.
- Pastikan bagian lipatan kulit juga turut dibersihkan.
(astj/astj)