Ditlantas Polda Sumbar menguji coba penerapan One Way (satu jalur) di jalur Padang-Bukittinggi. Ujicoba dilakukan sebelum rencana penerapan one way dilakukan pada H-3 hingga H+3 lebaran Idul Fitri 144 Hijriah ini.
Ujicoba yang dilakukan oleh pihak kepolisian tersebut berlangsung hari ini, Sabtu (8/4/2023). Ujicoba dimulai dari pukul 12.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB.
Dirlantas Polda Sumbar, Kombes Hilman menyebutkan, penerapan one way di jalur Padang-Bukittinggi dilakukan untuk mengatasi persoalan kemacetan yang selalu terjadi di jalur tersebut pada saat lebaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bertahun-tahun kita selalu melihat dan mengalami kemacetan Panjang di jalur Padag-Bukittinggi pada saat lebaran. Jalan yang biasanya bisa ditempuh antara 2 hingga 2,5 jam, pada saat lebaran bisa mencapai 7 hingga 9 jam. Ini yang sedang kita usahakan untuk diatasi melalui penerapan one way," jelas Hilman kepada detikSumut.
Menurutnya, rekayasa lalu lintas itu baru pertama kali dilakukan pada musim mudik di jalur lintas di wilayah Sumatera Barat.
"Hari ini kita ujicoba dulu selama empat jam. Kita akan melihat bagaimana kondisi di lapangan, dan bisa menjadi bahan evaluasi saat penerapan sesungguhnya nanti," katanya.
One way dilakukan sepanjang kurang lebih 39 kilometer dimulai dari titik Sicincin (Padang Pariaman) hingga Kawasan Padang Lua (Bukittinggi). Pada jalur tersebut meliputi 4 daerah yakni Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Tanah Datar, Kota Padang Panjang, dan Kabupaten Agam.
Hilman menyebutkan, untuk arus kendaraan sebaliknya atau dari Bukittinggi yang hendak menuju Sicincin diterapkan one way melalui jalur Malalak, Kabupaten Agam, dimulai dari Padang Luar.
"Bukittinggi ke Padang melalui Malalak satu arah turun," ungkapnya.
Para pengendara diminta untuk mematuhi semua aturan selama penerapan one way agar tidak terjadi kecelakaan.
(dhm/dhm)