Polisi Ungkap Foto Pasutri Lampung yang Dibunuh Mbah Slamet

Regional

Polisi Ungkap Foto Pasutri Lampung yang Dibunuh Mbah Slamet

Tim detikJateng - detikSumut
Kamis, 06 Apr 2023 12:15 WIB
Foto pasutri warga Lampung yang diduga korban pembunuhan Mbah Slamet dukun pengganda uang di Banjarnegara. Foto diambil Rabu (5/4/2023).
Foto pasutri warga Lampung yang diduga korban pembunuhan Mbah Slamet dukun pengganda uang di Banjarnegara. Foto diambil Rabu (5/4/2023). (Uje Hartono/detikJateng)
Pesawaran -

Sepasang suami istri (pasutri) asal Lampung bernama Irsyad dan Wahyu Triningsih menjadi korban pembunuhan oleh Slamet Tohari (45) alias Mbah Slamet, dukun pengganda uang di Banjarnegara. Polisi ungkap foto kedua korban.

Irsyad dan Wahyu Triningsih menjadi korban terakhir yang temukan, Selasa (4/4). Dari keterangan keluarga di Lampung, dan berdasarkan foto yang dikirim serta dikroscek ke tersangka, dibenarkan korban yakni Irsyad dan Wahyu Triningsih.

"Foto korban sudah kami kroscek dan tersangka mengiyakan. Jadi tadi malam dapat informasi dari warga Lampung bahwa saudaranya hilang atas nama Irsyad dan istrinya Wahyu Triningsih. Dari keluarganya sudah mengirim fotonya," kata Kapolres Banjarnegara,AKBP Hendri Yulianto, dilansir detikJateng, Kamis (6/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi juga terus berkoordinasi dengan keluarga korban di Lampung dan meminta keluarga membawa identitas dua korban tersebut agar jasad korban dapat diserahkan.

"Mudah-mudahan keluarga bisa membawa identitas. Kalau betul akan kami serahkan ke pihak keluarga di Lampung," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya diberitakan, dua dari 12 korban Slamet Tohari (45) alias Mbah Slamet dukun pengganda uang di Banjarnegara diduga merupakan warga Lampung. Kepolisian masih memastikan seluruh informasi yang masuk terkait identitas korban.

Selain Irsyad dan Wahyutriningsih, 2 korban lainnya juga diketahui warga Pesawaran, Lampung. Keduanya yakni Suheri dan Riani yang juga pasangan suami istri.

Keduanya pasutri ini saling kenal dan berangkat ke padepokan Mbah Slamet di Jawa Tengah setelah diperkenalkan dengan tersangka oleh seorang pria bernama Kijo, warga Lampung Tengah.

Awalya Irsyad dan Suheri berangkat lebih dulu pada pertengahan 2021, lalu kembali ke Lampung dan kembali lagi ke padepokan pada Agustus 2021 dengan mengajak istri masing-masing untuk melakukan ritual penggandaan uang bersama Mbah Slamet.

Usai kepergian keempatnya pada Agustus 2021, keduanya hilang kontak dengan keluarga, terakhir sempat menghubungi keluarga dan mengatakan akan pulang ke Lampung pada September 2021. Namun setelah itu tak ada kabar. Hingga pihak keluarga tahu, pasutri tersebut menjadi korban pembunuhan sadis oleh dukun pengganda uang di Jawa Tengah.




(nkm/nkm)


Hide Ads