Dentuman Keras Terasa hingga Radius 1 KM saat Ledakan Kilang Dumai

Dentuman Keras Terasa hingga Radius 1 KM saat Ledakan Kilang Dumai

Tim detikFinance - detikSumut
Selasa, 04 Apr 2023 16:03 WIB
Kilang minyak Pertamina di Dumai meledak. (Foto: Istimewa)
Kebakaran kilang minyak Pertamina di Dumai (Foto: Istimewa)
Jakarta -

PT Pertamina menyebut ada ledakan keras yang terjadi saat kebakaran kilang di Dumai, Riau. Dentuman itu terdengar hingga radius 1 KM.

Peristiwa kebakaran kilang di Dumai terjadi pada Sabtu (1/4) sekitar pukul 22.30 WIB. Kebakaran sendiri dipicu adanya kebocoran pipa gas hydrogen.

"Jadi pada jam 22.42 terjadi kebocoran gas hydrogen pada pipa 6 inci di compressor 212-C-2. Letak bocorannya pada line 2nd stage discharge compressor," ujar Dirut PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Taufik Aditiyawarman saat rapat dengan Komisi VII DPR RI, Selasa (4/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dijelaskan Taufik, pipa yang bocor itu ada di compressor 212-C-2. Setelah kebakaran, juga terdengar suara dentuman.

"Kejadian bocoran tersebut diikuti flash serta menyebabkan getaran dan dentuman keras, kemudian data terakhir dirasakan sampai radius 1 km yang terdampak di perumahan warga," jelansya.

ADVERTISEMENT

Emergency shutdown system, kata dia, langsung bekerja untuk mematikan 2 unit compressor. Kemudian dilakukan pemadaman dan pendinginan sehingga api berhasil padam setelah 9 menit tepatnya pukul 22.51 WIB.

"Alhamdulillah rekan-rekan di lapangan koordinasi berjalan dengan baik sehingga pada jam 22.51 WIB api sudah berhasil dipadamkan. Evaluasi lebih lanjut pada 23.30 kondisi sudah dinyatakan aman," imbuhnya.

Lebih lanjut, Taufik menjelaskan saat ini root cause dari insiden kebakaran Kilang Dumai masih dalam investigasi. Hal itu dilakukan oleh Pertamina Group, Direktorat Jenderal Migas ESDM, dan kepolisian.

"Sampel dari material pipa nanti akan kami lakukan uji laboratorium untuk melakukan analisis metalurgi, untuk memastikan apakah nanti material seperti ini masih sesuai atau harus dilakukan peningkatan kekuatan materialnya," tuturnya.

Artikel ini sudah tayang di detikFinance.




(astj/astj)


Hide Ads