Aksi cor jalan rusak di Pekanbaru, Riau masih berlanjut. Kali ini, dilakukan pengusaha pabrik beton dan personel Ditlantas Polda Riau.
Informasi diterima detikSumut, pengecoran jalan rusak itu dilakukan di Jalan Paus, Pekanbaru, Sabtu (1/4) kemarin. Terlihat polisi dan beberapa pekerja menutup jalan dengan semen cor karena kondisinya rusak parah.
Humas PT Mitra Beton, Dedi mengatakan, perbaikan dilakukan setelah berkoordinasi dengan Ditlantas Polda Riau. Di mana tim awalnya akan mengecor jalan rusak yang ada di Bukit Barisan, Pekanbaru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awalnya mau di Jalan Bukit Barisan, tapi ternyata sudah ada yang perbaiki jadi kita alihkan ke Jalan Paus karena kebetulan kami ketemu dan Ditlantas juga siap," kata Dedi, Selasa (4/4/2023).
Setelah bertemu Direktur Lalulintas Polda Riau Kombes Dwi Nur Setiawan dan jajaran, tim mencari jalan-jalan rusak yang ada di Pekanbaru. Tim melihat Jalan Paus kondisinya cukup parah dan sangat rawan.
"Kita cari yang rawan-rawan dulu. Yang penting jalan bagus, masyarakat aman. Jalan parah kali, apalagi di daerah Kualu sana parah kali," kata Dedi.
Selain Mitra Beton, Dedi menyebut masih ada perusahaan beton dan molen lain di Pekanbaru yang akan ikut andil. Setidaknya ada sekitar 15 pabrik molen.
"Kemarin rencana perusahaan molen mau ikut andil, bukan kita saja. Banyak juga ya perusahaan molen di Pekanbaru, ada 15. Kalau semua turun ya selesai juga karena kemarin saja kami 5 kubik kita kirim, harga per kubik Rp 850 ribuan," kata Dedi.
Dedi mengaku aksi pengecoran jalan itu dilakukan bersama Ditlantas tidak terlepas setelah melihat aksi pemuda di Jalan Parit Indah beberapa waktu lalu. Dia menyebut aksi si pemuda bernama Bambang jadi inspirasi.
"Yang Parit Indah itu kan perorangan, tapi kayaknya terinspirasi sama yang di Parit Indah juga," katanya.
Sebelumnya, sekelompok pemuda nekat merogoh kocek pribadinya senilai jutaan rupiah untuk memperbaiki jalan rusak di Jalan Parit Indah. Bahkan mereka sampai memesan semen pakai truk molen untuk mengecor jalan rusak.
Dari video yang diterima detikSumut, para pemuda terlihat menimbun jalan rusak di Jalan Parit Indah Pekanbaru. Terlihat ada truk molen berisi semen untuk menimbun jalan rusak.
Dalam video itu terlihat pemuda mengaku memakai dana pribadi untuk menimbun jalan. Hal itu karena kecewa dengan Pemerintah Kota Pekanbaru yang tidak memperbaiki jalan bertahun-tahun.
"Hari ini kegiatan nimbun jalan pakai duit pribadi untuk kepentingan rakyat. Bukan pakai duit dari rakyat untuk kepentingan pribadi," kata Bambang dalam video viral.
(ras/nkm)