.webp)
Niat baik Bambang, pemuda di Pekanbaru untuk memperbaiki jalan rusak dengan mengecornya pakai dana pribadi tak menyenangkan bagi semua orang. Bahkan setelah aksinya itu viral, ia diteror. Rukonya dilempari batu oleh OTK.
"Banyak orang tidak senang, ruko saya ini dilempar. Tidak senang dengan apa yang saya lakukan, itu setelah viral video saya bilang tetap bayar pajak," katanya saat berbincang dengan detikSumut, baru-baru ini.
Bambang mengaku tak ambil pusing dengan teror tersebut, apalagi menurutnya dia tak terlibat dalam kegiatan politik dan kepentingan apapun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Intinya pesan saya sudah sampai, ya biar saja tak ada saya perdulikan. Saya enjoy saja, kami tidak ada orang politik, tak ada kepentingan apa-apa. Sebelumnya tidak pernah ada. Ya prinsip saya ini niat baik, saya biarkan saja," kata pengusaha muda tersebut.
Namun ia pun melaporkan insiden tersebut ke polisi. Dia berharap pelaku dapat ditangkap. Ruko milik Bambang berada di Jalan Parit Indah, Pekanbaru, di sekitar jalan rusak yang ia cok hingga menyewa truk molen tersebut.
"Saya juga udah buat aduan ke Polsek Bukit Raua, mudah-mudahan segera terungkap," katanya, Senin (3/4/2023).
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pria Budi pun menyebut, pihaknya sudah mengambil tindakan atas laporan tersebut. Pihak Reskrim telah mengecek lokasi ruko milik Bambang yang dilempar OTK pada Minggu (2/4) kemarin.
"Piket Reskrim telah mengecek TKP terkait pengusaha bernama Bambang yang melakukan perbaikan ruas jalan di Parit Idah Kecamatan Bukit Raya menggunakan dana pribadi hingga menyebabkan ketidakpuasan pihak tertentu yang berujung teror pengerusakan," kata Pria Budi ketika dikonfirmasi, Senin (3/4/2023).
Aksi teror tersebut diketahui terjadi pada Jumat (21/3) sekitar pukul 23.00 WIB.
Saat pengecekan oleh polisi, Bambang sedang tidak ada di ruko. Namun ia membenarkan personel kepolisian sudah datang ke ruko miliknya untuk melakukan pengecekan.
"Kemarin Reskrim Polresta Pekanbaru ke toko mengecek. Kebetulan saya sedang tidak di toko, jadi ada karyawan saja yang menerima," ungkapnya.
Bambang mengaku sempat dimintai keterangan terkait insiden pelemparan itu. Termasuk sosok pria misterius pelaku pelemparan batu tersebut.
"Petugas tanya-tanya, saya juga nggak kenal sama pelaku," ungkapnya.
 Pemuda di Pekanbaru, Riau perbaiki jalan rusak pakai dana pribadi. Foto: Istimewa |
Tak hanya teror, Bambang juga mengaku mendapat tawaran untuk menjadi caleg dari sejumlah partai politik. Kata Bambang, ia ditemui pengurus partai setelah video cor jalannya viral. Beberapa pengurus partai memintanya bergabung dan maju sebagai caleg pada Pemilihan Legislatif mendatang.
"Ada yang ngajak saya maju caleg. Saya bilang 'saya ini cuma protes pemerintah saja sebetulnya' karena sering lihat orang jatuh (karena jalan rusak)," ujar Bambang, Minggu (2/4/2023).
(nkm/nkm)
