Ruko milik Bambang, pemuda yang cor jalan rusak pakai uang pribadi dilempar orang tak dikenal (OTK). Polisi pun bergerak cepat mengecek tempat kejadian perkara (TKP).
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pria Budi mengatakan piket Reskrim telah mengecek lokasi ruko milik Bambang yang dilempar OTK. Pengecekan dilakukan pada Minggu (2/4) kemarin.
"Piket Reskrim telah mengecek TKP terkait pengusaha bernama Bambang yang melakukan perbaikan ruas jalan di Parit Idah Kecamatan Bukit Raya menggunakan dana pribadi hingga menyebabkan ketidakpuasan pihak tertentu yang berujung teror pengerusakan," kata Pria Budi ketika dikonfirmasi, Senin (3/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dijelaskan Kombes Pria, dari hasil pemeriksaan diketahui aksi teror tersebut terjadi pada Jumat (21/3). Aksi teror dilakukan malam hari sekitar pukul 23.00 WIB.
"Benar ada kejadian pengerusakan orang tak dikenal di ruko milik korban Jalan Parit Indah dengan cara melempar batu ke arah kaca ruko hingga pecah atau retak. Korban tidak membuat laporan ke Polsek Bukit Raya, tetapi sudah ditindak lanjuti dengan pengecekan TKP oleh personel piket Reskrim Polsek Bukit Raya," katanya.
Ruko Bambang yang dilempar OTK berada di Jalan Parit Indah, Pekanbaru. Di sana Bambang mengecor jalan rusak dengan merogoh kocek pribadinya.
Bambang berharap pelempar ruko miliknya dapat segera ditangkap. "Saya juga udah buat aduan ke Polsek Bukit Raua, mudah-mudahan segera terungkap," katanya.
Bambang membenarkan personel kepolisian sudah datang ke ruko miliknya untuk melakukan pengecekan.
"Kemarin Reskrim Polresta Pekanbaru ke toko mengecek. Kebetulan saya sedang tidak di toko, jadi ada karyawan saja yang menerima," ungkapnya.
Bambang mengaku tim Satreskrim juga sempat minta keterangan singkat terkait insiden pelemparan. Termasuk sosok pria misterius tersebut.
"Petugas tanya-tanya, saya juga nggak kenal sama pelaku," ungkapnya.
Sebelumnya, sekelompok pemuda nekat merogoh kocek pribadinya senilai jutaan rupiah untuk memperbaiki jalan rusak di Jalan Parit Indah. Bahkan mereka sampai memesan semen pakai truk molen untuk mengecor jalan rusak.
Dari video yang diterima detikSumut, para pemuda terlihat menimbun jalan rusak di Jalan Parit Indah Pekanbaru. Terlihat ada truk molen berisi semen untuk menimbun jalan rusak.
Dalam video itu terlihat pemuda mengaku memakai dana pribadi untuk menimbun jalan. Hal itu karena kecewa dengan Pemerintah Kota Pekanbaru yang tidak memperbaiki jalan bertahun-tahun.
"Hari ini kegiatan nimbun jalan pakai duit pribadi untuk kepentingan rakyat. Bukan pakai duit dari rakyat untuk kepentingan pribadi," ujar Bambang dalam video viral.
(ras/astj)