Kapolda Riau Irjen M Iqbal mengecek langsung lokasi kilang minyak Pertamina yang meledak di Dumai, Riau. Ia meminta agar dilakukan investigasi khusus atas kejadian itu.
"Hari ini pukul 10.45 WIB bertempat di PT KPI atau Kilang Pertamina Internasional kita melaksanakan rapat dan peninjauan. Ini pasca gangguan operasional di Area Kompresor Unit Hidrocracer PT KPI RU II Dumai," kata Kapolda kepada detikSumut, Minggu (2/4/2023).
Iqbal menyebut rapat itu dihadiri Direktur Utama PT KPI Taufik Adityawarman serta seluruh jajaran KPI. Ada pula perwakilan pejabat utama Polda Riau, Wali Kota Dumai Paisal, Kapolres AKBP Nurhadi Ismanti dan sejumlah pejabat lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam rapat tadi dari KPI mengungkapkan dugaan penyebab terjadi ledakan dan juga kebakaran. Salah satunya terjadi ledakan akibat Release H2 di area pipa Suction Discharge Area yang menyebabkan Flash serta terbakarnya Unit Hydro cracker atau HCU," kata Iqbal.
Meskipun begitu, Iqbal bersyukur karena kebakaran cepat dikendalikan. Tercatat durasi kebakaran hanya sekitar 9 menit saja di area tersebut.
"Karakteristik fire atau kebakaran adalah Hidrogen. Sehingga menghasilkan gelombang udara dan suara yang dahsyat yang berdampak pada lingkungan sekitar," kata Iqbal.
Selain memastikan dugaan ledakan, Iqbal juga ikut memantau recovery pada Unit HCU. Pertamina RU II Dumai memastikan pasokan BBM Riau dan Sumbagut masih dalam tahap normal dan tidak terganggu.
Setelah rapat, kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan ke TKP lokasi terbakarnya Unit HCU PT Pertamina RU II bersama Dirut PT KPI dan jajaran RU II KPI Dumai. Personel Direkktur Reskrimum dan Kepala Bidang Laboratorium bersama tim juga melakukan olah TKP untuk penyelidikan mendalam.
"Saat kejadian Kapolres langsung turun ke lokasi. Situasi sudah kondusif dan semua berjalan normal, kecuali di area gangguan. Harapannya ini ada investigasi khusus ya," kata Iqbal.
(ras/nkm)