Babak Baru Polemik Proyek Lampu Jalan di Medan yang Sering Dikritik

Round Up

Babak Baru Polemik Proyek Lampu Jalan di Medan yang Sering Dikritik

Nizar Aldi - detikSumut
Sabtu, 01 Apr 2023 04:00 WIB
Proyek lampu jalan di Medan.
Proyek lampu jalan di Medan. (Nizar Aldi/detikSumut)
Medan -

Proyek lampu jalan di Medan yang menghabiskan anggaran Rp 25,7 miliar kerap mendapatkan kritik. Apalagi sampai hari pekerjaan tersebut belum selesai meski sudah diberi perpanjangan waktu pengerjaan.

Wali Kota Medan Bobby Nasution mengakui adanya kritikan itu baik yang disampaikan secara langsung ataupun dari media sosial. Maka dari itu dia memerintahkan Inspektorat mengaudit proyek itu.

"Iya, lampu jalan tadi masih banyak yang mengkoreksi, mengkritik, kami dari Pemerintah Kota Medan juga serta seluruh jajaran kami terus turut mengkoreksi, kami putuskan ini kami minta untuk Inspektorat Kota Medan untuk memeriksa lampu jalan," katanya usai buka bersama dengan masyarakat di Kelurahan Terjun, Kota Medan, Kamis (30/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Inspektorat dimintanya untuk mengecek apakah hasil pekerjaan di lapangan sesuai dengan spek atau kontrak.

"Masalah pekerjaannya, masalah spek-nya sesuai atau tidak dan segala macam, kami minta Inspektorat untuk memeriksa kalau ada kesalahan, silahkan temui kesalahannya," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Selain karena banyaknya kritikan, Bobby mengaku mendapat informasi bahwa Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) belum bisa mengaudit proyek tersebut. Sebab pembayaran belum 100 persen, sehingga Inspektorat yang bisa melakukan pemeriksaan.

"Karena kemarin memang secara aturannya saya diinformasikan oleh Bapak Inspektur, itu BPK memang belum bisa masuk karena ini memang masih ada yang belum dibayar 100 persen, karena belum dibayar 100 persen jadi belum bisa ditindak lanjut oleh BPK," ucapnya.

Kemudian Bobby menjelaskan bahwa dia sudah memanggil tiga organisasi perangkat daerah yang terlibat dalam pembangunan proyek lampu jalan itu. Seperti Dinas Pertamanan dan Kebersihan yang sudah dileburkan, Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Kontruksi (SDABMBK) dan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Cipta Karya, dan Tata Ruang Kota Medan.

Namun jawaban dari tiga dinas tersebut menurut Bobby tidak jelas. Sehingga Bobby meminta Inspektorat untuk memeriksa.

"Namun belum ada yang bisa memberikan penjelasannya secara jelas, jadi kita minta inspektorat masuk," tutupnya.

Selengkapnya di Halaman Berikutnya..

Inspektorat Akan Cek Hasil Pekerjaan Proyek Lampu Jalan

Inspektur Kota Medan, Sulaiman Harahap mengaku siap menjalankan perintah Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk mengaudit proyek lampu jalan. Audit dilakukan satu per satu.

"Iya, sesuai dengan perintah pak wali. Iya kita tindaklanjuti, kita nanti akan periksa, nanti kita akan audit satu per satu," ujarnya.

Sulaiman menyebutkan, ia menerima perintah itu pada hari Rabu (29/3) kemarin. Sehingga pihaknya sudah melakukan persiapan dan tinggal turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan.

"Ini kan perintah pak wali sudah hari Rabu, kita sudah melakukan persiapan, tinggal turun ngecek ke lapangan," sebutnya.

Pemeriksaan kondisi hasil pekerjaan di lapangan, menurut dia akan disesuaikan dengan kontrak kerja atau dokumen.

"Kita cek satu-satu, mulai dari dokumennya sampai kondisi fisik di lapangan," tutupnya.

Seperti diketahui, Pemkot Medan membangun lampu jalan di delapan ruas jalan di Kota Medan dengan total biaya Rp 25,7 miliar. Namun hasil dari pembangunan lampu jalan tersebut menuai kritikan dari masyarakat dan DPRD Medan, sebab dinilai asal jadi dan tidak berfungsi.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video KPK Bakal Panggil Bobby Kalau Ada Dugaan Terlibat Kasus OTT di Sumut"
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads