Wali Kota Medan Bobby Nasution buka suara soal pengerjaan proyek lampu jalan yang dikritik Ketua DPRD Medan Hasyim. Bobby mengakui, ada masalah di internal Pemkot Medan sehingga proyek itu terkesan terbengkalai.
Awalnya Bobby menjelaskan bahwa proyek lampu jalan itu berada di Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan, namun dinas tersebut dileburkan oleh Bobby di awal tahun 2023 ini. Tupoksi dinas tersebut kemudian disebarkan ke beberapa dinas yang lain, untuk pengerjaan fisik diserahkan ke Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Kontruksi (SDABMBK), sedangkan lampu jalan diserahkan ke Dinas Perhubungan.
"Untuk lampu jalan itu, itu secara fisiknya, secara ruasnya itu milik SDABMBK, namun secara lampu jalannya itu milik (Dinas) Perhubungan. Ini kemarin pembagian tugasnya," kata Bobby Nasution, Jumat (17/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian Bobby menyebutkan saat Musrembang RKPD Kota Medan Tahun 2024, ia meminta agar OPD di Pemkot Medan harus memiliki persepsi yang sama. Jangan sampai setiap OPD berbeda-beda persepsi.
Sebab jika memiliki persepsi yang berbeda, maka akan timbul kebingungan dalam kerja-kerja di Pemkot Medan. Sehingga dia meminta agar sesuatu yang sudah ditetapkan harus sama persepsi dan langsung dikerjakan.
"Ini membuat kita nanti, kalau beda persepsi kerjanya jadi bingung, satukan persepsi, kalau memang sudah ditetapkan ayo OPD nya jalankan langsung," ucapnya.
Berbeda persepsi itu lah masalah yang timbul dalam pengerjaan proyek lampu jalan setelah Dinas Kebersihan dan Pertamanan sehingga terkesan terbengkalai. Sehingga dia meminta agar permasalahan tersebut diselesaikan oleh mereka di internal Pemkot Medan.
"Itu kemarin agak seolah-olah terbengkalai gara-gara itu, ya itu dulu, saya nggak pernah mau menjelaskan nanti dikira pembelaan-pembelaan, biarkan kami selesaikan di internal karena itu memang persoalan di internal masalah pembagian-pembagian tugasnya," jelasnya.
Pada akhirnya, pengerjaan proyek lampu jalan tersebut dikerjakan oleh Dinas SDABMBK Kota Medan dan meminta agar lampu jalan tersebut diselesaikan. Bobby meminta agar dari sisi manfaat dan estetikanya, harus menjadi perhatian serius dinas tersebut.
"Setelah pembagian tugasnya selesai hari ini kita minta Dinas SDABMBK itu harus bisa diselesaikan pekerjaannya, manfaatnya dan estetikanya harus betul-betul diperhatikan," sebutnya.
"Targetnya pokoknya di tahun ini, itu harus ada perbaikan masalah fungsi dan masalah estetika harus ada perbaikan," imbuhnya.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya...
"Malu lah kita sebagai warga Kota Medan itu. Kita juga kecewa sekali dengan hasil yang kita lihat, dari tujuan untuk memperindah kota kok jadi tidak memperindah, terkesan asal jadi dengan anggaran begitu besar," kata Hasyim kepada detikSumut, Senin (13/3/2023).
Sehingga dia meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk mengevaluasi proyek lampu jalan itu. Karena proyek lampu jalan itu menggunakan APBD Kota Medan tahun 2022 dan secara waktu pengerjaan sudah selesai.
"BPK perlu turun untuk mengecek itu, mengevaluasi hasil pengerjaannya itu, apakah ada indikasi korupsi atau gimana kan," ujarnya.
Simak Video "Video KPK Bakal Panggil Bobby Kalau Ada Dugaan Terlibat Kasus OTT di Sumut"
[Gambas:Video 20detik]
(dpw/dpw)